News
Senin, 18 Mei 2015 - 14:20 WIB

UN SD 2015 : 14.882 Siswa SD Ikuti Ujian Akhir

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyimpanan soal UN SD di Mapolres Tulungagung, Selasa (12/5/2015). (ilustrasi/JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

UN SD 2015, ada beberapa yang harus digabung lantaran jumlah siswa kurang dan sekolah belum terakreditasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Mulai Senin (18/5/2015) hari ini, sebanyak 14.882 siswa kelas VI dari 500 sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Sleman akan mengikuti ujian kelulusan Ujian Akhir Sekolah Daerah (UASDa). UASDa akan berlangsung tiga hari mulai hari ini sampai Rabu (20/5/2015) mendatang. Pada hari pertama ujian, siswa mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa mata pelajaran Matematika dan Rabu pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Advertisement

Kepala Bidang Pendidikan dan Kesiswaan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Ery Wirdayana mengatakan, soal sudah didistribusikan ke 17 kelompok kerja (pokja) dan sekolah yang rutin mengambil soal setiap hari ke pokja yang bersangkutan.

“Soal ujian dibuat dengan persentase 75% dari daerah dan 25% dari pusat [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan],” kata Ery, Minggu (17/5/2015).

Tidak semua sekolah menyelenggarakan UASDa secara mandiri di sekolahnya. Ada beberapa yang harus digabung lantaran jumlah siswa kurang dan sekolah belum terakreditasi.

Advertisement

Aspek pengamanan pelaksanaan ujian menggunakan sistem paper based test (PBT) ini menurut Ery sama dengan Ujian Nasional (UN) untuk SMP dan SMA sebelumnya.

“Pengamanan soal melibatkan kepolisian. Saat ujian, pengawasan juga dilakukan secara silang,” katanya.

Sementara untuk kelulusan, penilaian sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah. Nilai UASDa ini akan menjadi pertimbangan untuk seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di jenjang SMP.

Advertisement

Menghadapi UASDa, salah satu siswa SD Kanisius Babadan, Eduardus Krisna Pamungkas, tampak biasa saja. Meski UASDa ini merupakan pertama kali selama menempuh pendidikan, pihaknya tidak merasa takut ataupun grogi. “Biasa saja,” ujarnya singkat.

Selama dua semester ini, ia telah mengikuti tes pendalaman materi (TPM) baik dari tingkat sekolah, yayasan, Disdikpora Kabupaten maupun provinsi. “Hasilnya [TPM] lumayan semoga hasil UASDa nya juga bagus,” ujarnya berharap. UASDa tingkat SD berlangsung tiga hari berturut-turut mulai pukul 07.30 WIB-09.30 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif