News
Senin, 18 Mei 2015 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Megaproyek Tol Laut Wonogiri Butuh Anggaran Rp19,2 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Senin, 18 Mei 2015

Solopos hari ini memberitakan seputar pembangunan megaproyek tol laut di pesisir Paranggypito, Wonogiri.

Solopos.com, SOLO — Ide megaproyek tol laut yang digagas Bupati Wonogiri Danar Rahmanto diperkirakan membutuhkan dana Rp1,92 triliun. Berita ini menjadi headline di Harian Umum Solopos hari ini, Senin (18/5/2015).

Advertisement

Gagasan tentang megaproyek tol laut Wonogiri tersebut didasari potensi alam yang ada di pesisir Kecamatan Paranggupito. Selain itu, ada pula kabar tentang upaya evakuasi mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta, Eri Yunanto yang jatuh di kawah Gunung Merapi.

Simak pula berita tentang wacana Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang akan menjadikan Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Jenderal Sudirman sebagai zona bebas sampah. Pelanggar akan dikenakan denda Rp5 juta. Tak hanya itu, polemik internal Partai Golkar kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical) di Kota Solo dikabarkan memanas.

Berikut rangkuman berita utama di Harian Umum Solopos edisi Senin, 18 Mei 2015;

Advertisement

PEMBANGUNAN DAERAH: Tol Laut Wonogiri Butuh Rp1,92 T
Pembangunan megaproyek tol laut berupa pelabuhan bongkar muat barang di pesisir Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, membutuhkan anggaran Rp1,92 triliun.

Megaproyek ini sudah didengungkan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto sejak awal menjabat pada 2010 lalu. Ide pembangunan pelabuhan di Pantai Kalimirah, Dusun Dawung Jahen, Desa Gudangharjo itu muncul didasari potensi alam berupa garis pantai yang panjang di wilayah selatan Paranggupito.

Selain itu, pelabuhan di Paranggupito akan menjadi solusi permasalahan industri di Jateng bagian selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama ini semua industri di Jateng-DIY masih menggantungkan pada Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang untuk aktivitas ekspor-impor.

Jauhnya jarak membuat sejumlah perusahaan harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya transportasi menuju Pelabuhan Tanjung Mas. Atas dasar itu, Pemkab Wonogiri menggagas pelabuhan di Paranggupito.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Tol Laut Wonogiri Butuh Rp1,92 Triliun!]

KECELAKAAN PENDAKIAN: Evakuasi Eri di Kawah Berisiko Tinggi
Setelah lebih dari 15 jam dicari, Eri Yunanto, 21, mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta yang jatuh di kawah Gunung Merapi akhirnya ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) gabungan. Berikut laporan wartawan Solopos, Hijriyah Al Wakhidah.

Foto terakhir Eri Yunanto, 21, mahasiswa Atmajaya Yogyakarta, dipajang di depan Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Resor Selo, Boyolali, Minggu (17/5) siang. Foto tersebut menggambarkan posisi terakhir Eri sebelum akhirnya terjatuh ke kawah Gunung Merapi.

Advertisement

Dari foto tersebut terlihat jelas lokasi sangat ekstrem dan berbahaya. Bahkan, BTNGM sudah memberikan peringatan keras kepada pendaki untuk tidak mendekati kawasan tersebut.

”Sejak berangkat memang Eri sudah berniat ingin berfoto di Puncak Garuda. Dia suka jalan-jalan. Setiap jalan-jalan pasti dia mengabadikan gambar dirinya di lokasi yang menarik,” jelas Theofilus Dicky, 21, teman Eri.

Dicky adalah teman Eri yang kali terakhir mengambil foto Eri saat di Puncak Garuda. Waktu itu, satu rombongan yang terdiri atas enam pendaki, hanya Dicky sama Eri yang naik sampai puncak. Eri ingin sekali foto di Puncak Garuda.

”Begitu sampai puncak, kemudian baru sempat saya mengambil beberapa foto, dia mau turun tetapi sepertinya kehilangan pijakan, akhirnya terpeleset ke arah kanan,” papar Dicky yang sama-sama kuliah di Jurusan Teknik Industri Atmajaya.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: 5 Hari Kedepan, Pendakian Merapi DitutupMendaki Merapi Pengalaman Pertama Eri YunantoHari Ini Tim SAR Kembali ke Kawah Merapi, Evakuasi Eri Yunanto Penuh Risiko

MANAJEMEN PERSAMPAHAN: Buang Sampah di Jensud Didenda Rp5 Juta
Pertamanan (DKP) akan menjadikan Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Jenderal Sudirman sebagai zona bebas sampah. Di dua lokasi itu akan diberlakukan denda dan sanksi pidana jika ada warga yang membuang sampah sembarangan. DKP tinggal menunggu persetujuan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo untuk penerapan kebijakan ini.

Berdasarkan isi Pasal 46 ayat (1) dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah, setiap orang yang terbukti melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebelumnya, diancam dengan sanksi pidana atau denda. Pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau denda setinggi tingginya Rp50 juta. Meskipun dendanya tinggi, Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan, menyatakan penerapan sanksinya berupa tindak pidana ringan (tipiring).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Pemkot akan Beli 21 Mobil Sampah]

Advertisement

KONFLIK PARTAI POLITIK: Kubu Agung Duduki Kantor Golkar Solo
Kisruh internal Partai Golkar kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical) di Kota Solo memanas. Setelah pelaksana tugas (plt) pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono ditetapkan, mereka kini mulai menduduki Sekretariat DPD II Partai Golkar, Minggu (17/5).

Mereka menggelar rapat internal perdana dengan Plt. Pengurus DPD I Golkar Jawa Tengah. Berdasarkan pantauan Espos, hadir dalam rapat itu Plt. Ketua DPD I Jawa Tengah Dwi Hartanto, Plt. Sekretaris DPD I Jumari dan Plt. Bendahara DPD I Muzdalifa.

Sementara dari unsur pengurus DPD II Partai Golkar, Plt. Ketua DPD II Golkar Solo Bandung Joko Suryono, Plt. Sekretaris DPD II, Ngatijo Sri Rahardjo, serta puluhan pengurus lainnya. Sedangkan Ketua DPD II Golkar Solo kubu Ical, Atik Wahyuningsih maupun Sekretaris Djaswadi tidak tampak hadir.

Begitu juga dengan personel Fraksi Golkar di DPRD Solo juga tidak satu pun terlihat hadir. Rapat internal berjalan lancar tanpa halangan. Terlihat beberapa personel polisi berjaga di luar kantor Golkar.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Golkar Sukoharjo Panas Jelang Putusan PTUNKubu Agung Laksono Duduki Sekretariat Golkar Solo]

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif