SOLOPOS.COM - Laga PSIM vs Persis yang berlangsung di Stadion Mandala Krida Jogja, Maret lalu. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
PSIM Jogja secara tegas menolak mengikuti turnamen Pramusim,
Harianjogja.com, JOGJA-PSIM Jogja dengan tegas menyatakan tidak tertarik dengan turnamen di saat kompetisi resmi sedang vakum saat ini. Alasannya, turnamen itu tidak bakal mendatangkan keuntungan bagi Laskar Mataram, julukan PSIM.
Manajer PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru menyatakan tak akan menimbang-nimbang rencana adanya turnamen pramusim itu. Pihaknya dengan tegas tak akan berpartisipasi. Alasannya sama persis dengan PSS, skuat sudah dibubarkan.
”Kami tidak memiliki skuat. Sangat riskan mengikuti kompetisi ditengah ketidakpastian seperti saat ini,” kata Agung terpisah, Minggu (17/5/2015).
Selain itu, lanjut Agung, manajemen tidak memiliki finansial yang cukup untuk mengikuti turnamen, meski rentang waktunya cukup pendek. Sebab bila diukur dari pemasukan, tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan seperti honor pemain, pelatih dan biaya transportasi nantinya.
”Finansial sangat berat dan tidak sebandig dengan hadiahnya,” kata mantan Presiden Brajamusti salah satu kelompok supporter PSIM Jogja itu.
Selain tidak menguntungkan secara finansial, Agung mengatakan, turnamen pra musim bisa dibilang tidak memiliki tolak ukur yang jelas secara prestasi. Sehingga, momen turnamen tujuannya hanya mengisi kevakuman kompetisi.