Soloraya
Senin, 18 Mei 2015 - 18:15 WIB

PENEMUAN MAYAT SOLO : Warga Setabelan Ditemukan Tewas di Rel KA Gilingan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan rumah yang berdiri di sekitar rel di kawasan Sangkrah, Pasar Kliwon. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Penemuan mayat di Solo tepatnya di sekitar rel kereta api Gilingan. Budi Sulistyo ditemukan tewas di rel kereta.

Solopos.com, SOLO — Seorang warga Jogobayan RT 001/RW 006, Setabelan, Banjarsari, Budi Sulistyo, 47, ditemukan tewas di sekitar perlintasan rel kereta api wilayah Gilingan, Senin (18/5/2015), sekitar pukul 05.30 WIB. Budi diduga terkena serangan jantung setelah melihat kereta melintas di sampingnya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban awalnya berboncengan dengan cucunya menaiki sepeda motor matik. Mereka sengaja melalui jalan setapak di samping rel untuk melihat kereta di pagi hari. Namun saat kereta mulai melintas dari arah barat, Budi tiba-tiba terjatuh dari sepeda motornya.

Budi tewas seketika dengan luka di bagian kepala. Diduga kepala korban sempat terantuk batu setelah jatuh dari motor. “Saat itu korban sedang momong putune. Enggak lama tahu-tahu jatuh sendiri. Kemungkinan kena serangan jantung,” ujar Supar, 30, seorang pekerja gudang semen dekat rel saat ditemui Solopos.com.

Mayat Budi yang melintang di rel langsung dievakuasi warga. Sebelumnya warga sempat mengira korban tewas akibat tertabrak kereta api. Lokasi kejadian hanya berjarak beberapa meter dari palang kereta Gilingan.

Advertisement

Supar mengatakan Budi sempat terlihat batuk-batuk sebelum mengembuskan napas terakhir.  Sementara itu, seorang anak yang diboncengkan Budi tak mengalami luka serius. Seorang penjual soto di dekat palang kereta, Bowo, mengatakan cucu Budi sempat berusaha membangunkan kakeknya.

“Ayo Mbah..mulih (pulang),” ujar Bowo menarikan suara anak tersebut.

Seorang kerabat korban, Joko Pramono, 30, mengatakan saudaranya memang punya riwayat penyakit jantung. Dia menudga Budi kaget saat mendengar deru mesin kereta yang melintas. Kapolsek Banjarsari, Kompol Saprodin, mengonfirmasi tidak ada bekas penganiayaan maupun kecelakaan lalu lintas di tubuh korban.

Advertisement

Kapolsek mengatakan kuat dugaan Budi terkena serangan jantung. “Tadi korban langsung dievakuasi agar tidak menghambat perjalanan kereta,” ucapnya.

Advertisement
Kata Kunci : Penemuan Mayat Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif