Pendaki jatuh ke kawah Merai. Tim SAR berhasil menjangkau posisi tubuh Eri Yunanto.
Solopos.com, BOYOLALI — Tim SAR gabungan berhasil menjangkau posisi tubuh Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atmajaya Jogja yang jatuh ke kawah Merapi. Hingga Senin (18/5/2015) sekitar pukul 18.00 WIB, Tim SAR mulai mengangkat tubuh Eri Yunanto dari dasar kawah. Butuh waktu tiga jam untuk membawa tubuh Eri Yunanto ke bibir kawah.
(Baca: Tim SAR Mulai Angkat Tubuh Eri)
Pukul 17.00 WIB, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) memastikan tim SAR sudah berhasil menjangkau posisi Eri Yunanto, 21, mahasiswa Universitas Atmajaya Jogja yang jatuh ke kawah Gunung Merapi.
Tim siap mengevakuasi Eri Yunanto dan mengangkat ke bibir kawah. Kepala Pelaksana Harian BTNGM, Tri Atmojo, memastikan kabar tersebut. Tim evakuasi berhasil menjangkau posisi korban pada pukul 13.30 WIB tadi.
Untuk evakuasi, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dan diperkirakan mempersulit evakuasi. Selain potensi munculnya gas sulfatara, kondisi suhu di sekitar kawah juga terus dipantau.
Belum lagi masalah peralatan khususnya friksi tali terhadap batu. Evakuasi yang berlangsung sore atau malam nanti, memastikan puncak Merapi diselimuti awan tebal.
“Pengangkatan butuh waktu tiga hingga empat jam untuk sampai ke bibir kawah,” terang Atmojo, di Posko Evakuasi BTNGM Sektor Selo.
Perkembangan dari anggota SAR yang berada di puncak Gunung Merapi, posisi korban diperkirakan berada di kedalaman 100 meter sampai 150 meter dari bibir kawah