News
Senin, 18 Mei 2015 - 15:20 WIB

PENCURIAN SLEMAN : 534 Ekor Perkutut Senilai Rp1,4 Miliar Habis Dikuras Maling

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yuni Suryani menunjukkan lokasi pembobolan kandang peternakan Burung Perkutut milik orangtuanya di Sendangtirto, Berbah, Sleman, Senin (18/5/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Pencurian Sleman menyasar peternakan perkutut bangkok.

Harianjogja.com, SLEMAN – Pencurian burung perkutut dalam jumlah besar terjadi di Dusun Gandu RT 07 RW 06 Sendangtirto, Berbah, Sleman, Minggu (17/5/2015). Tak tanggung-tanggung, 534 ekor Perkutut senilai Rp1,4 miliar raib dibawa pencuri.

Advertisement

Pencurian itu terjadi di peternakan Burung Perkutut Bangkok milik Ujang Qosim Supriatna yang berlokasi di Jalan Wonosari Km. 9, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Setidaknya ada sekitar 4.000 ekor perkutut di peternakan milik pribadi itu. Peternakan itu menjadi singgahan para penggemar Perkutut dari Sabang sampai Merauke karena sudah terkenal kualitasnya.

Putra dari pemilik peternakan, Yuni Suryani, 40, menjelaskan saat kejadian, di lokasi hanya terdapat tiga orang yang menjaga. Kebetulan orangtuanya, Ujang, tengah ke Tasikmalaya dalam rangka mengikuti kontes burung.

“Di kandang hanya ada dua adik saya dan ibu. Itu baru diketahui Minggu pagi saat adik saya akan memberi makan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi peternakan, Senin (18/5/2015) pagi.

Advertisement

Ia menambahkan pelaku yang diduga lebih dari dua orang membawa kabur 534 ekor Burung Perkutut yang sebagian besar merupakan indukan. Total kerugian diprediksi sekitar Rp1,4 miliar.

“Padahal yang indukan itu akan dipatenkan,” ujarnya.

Pantauan Harianjogja.com pelaku masuk dengan cara membuka kawat besi ukuran kecil yang sekaligus menjadi pagar kandang. Letak pembobolan kawat itu berada disamping kiri bagian paling belakang area peternakan yang kebetulan tidak berpagar dan hanya berbatasan dengan persawahan itu. Pelaku diduga mengambil dengan memasuki setiap kandang yang berjumlah 45 titik. Tiap titik saling terhubung antara kandang satu dengan lainnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif