SOLOPOS.COM - Personel PSM Voca Erudita saat tampil di Balai Soejatmoko belum lama ini. Selain latihan, mereka tengah giat menggalang dana agar bisa hadir dalam ajang kompetisi Chorwett Bewerb di Austria, Kamis-Minggu (9-12/7/2015). (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)
Prestasi kampus UNS ditorehkan Voca Erudita UNs Solo. Grup paduan suara ini menjadi wakil Indonesia untuk kompetisi di Austria.
Solopos.com, SOLO — Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mendapat kesempatan untuk menjadi peserta dalam ajang kompetisi paduan suara bertajuk Chorwett Bewerb di Austria.
PSM Voca Erudita yang menjadi wakil Indonesia itu akan bersaing melawan grup vokal dari sembilan negara lain, Kamis-Minggu (9-12/7/2015).
Pejabat Humas PSM Voca Erudita, Yoan Syafia Harnum, mengatakan hanya Indonesia dan Filipina yang menjadi peserta ajang Chorwett Bewerb wakil dari Asia.
Pejabat Humas PSM Voca Erudita, Yoan Syafia Harnum, mengatakan hanya Indonesia dan Filipina yang menjadi peserta ajang Chorwett Bewerb wakil dari Asia.
Menurut dia, sebagian besar peserta ajang kompetisi paduan suara berkala internasional yang digelar setiap tahun tersebut berasal dari Eropa dan Amerika.
“Beberapa yang sudah kami ketahui akan tampil selain PSM Voca Erudita, antara lain grup vokal wakil dari Amerika Serikat, Austria, Spanyol, Rusia, Jerman, Ceko, Filipina. Kekuatan mereka tangguh, namun kami tidak akan berkecil hati,” kata Harnum saat berbincang dengan Solopos.com di Solo, Minggu (17/5/2015).
Sebagai tambahan, lanjut Harnum, kelompok paduan suara yang berdiri sejak 1987 itu juga dijadwalkan tampil menyajikan lagu klasik berjudul Dies Irae dan Nyon Nyon.
Lagu Daerah
“Kami juga beri tambahan sajian saat penampilan di Austria dengan lagu folklore, seperti Gerimis-gerimis, Gundul-gundul Pacul, dan Tari Indang. Kami berharap bisa tampil maksimal dan keluar menjadi juara. Dengan itu, Indonesia lebih dikenal luas melalui karya dari seni paduan suara,” ujar Harnum.
Harnum mengaku personel PSM Voca Erudita yang akan tampil di Autria mengikuti latihan setiap hari di kompleks kampus UNS Solo.
Selain latihan, mereka juga kerap ambil bagian di sejumlah acara pentas musik. Menurut Harnum, keikutsertaan PSM Voca Erudita dalam pentas di berbagai daerah tersebut juga sebagai cara untuk menggalang dana.
“Sejak Februari lalu kami menggelar latihan setiap hari. Pada Sabtu dan Minggu kami latihan dengan menggelar pentas. Sabtu pentas di Ngarsopuro dan Minggu di Foodpark Paragon Mall. Selain ajang latihan, pentas ini sebagai upaya penggalangan dana,” jelas Harnum.
Meski sudah mendapat bantuan dari pihak UNS Solo, Harnum mengaku PSM Voca Erudita masih membutuhkan tambahan dana untuk bisa terbang mengikuti Chorwett Bewerb di Austria.
PSM Voca Erudita membutuhkan dana senilai Rp900 juta untuk memberangkatkan dan memulangkan 37 kru. Menurut dia, PSM Voca Erudita baru berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp400 juta sampai Rp500 juta.
“Kebanyakan dana kami peroleh dari ngamen. Kami sudah mengusulkan bantuan ke kementerian pendidikan tinggi, tapi belum ada keputusan. Siapa saja yang mau membantu, kami tentu menerima. Kami menyediakan nomor rekening 1380012522111 [Bank Mandiri] atas nama Emira,” jelas Harnum.