News
Minggu, 17 Mei 2015 - 17:40 WIB

PMI SOLO : 3.000 PMR Solo Deklarasikan Kepedulian kepada Sesama

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Palang Merah Remaja (PMR) (JIBI/Solopos/Dok.)

PMI Solo mengerahkan 3.000 PMR untuk mendeklarasikan kepedulian kepada sesama.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 3.000 pelajar dari 420 sekolah di Kota Solo, Minggu (17/5/2015), mengikuti deklarasi Palang Merah Remaja (PMR) di Lapangan Kota Barat. Deklarasi yang diadakan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo itu untuk mengasah rasa kepedulian generasi muda terhadap sesama.

Advertisement

“Baru Kota Solo yang semua sekolahnya memiliki ekstrakurikuler PMR. Dari deklarasi ini, kami memiliki 3.000 orang sukarelawan muda di sekolah. Nantinya, mereka bisa menjadi contoh bagi teman-temannya untuk peduli kepada sesama,” kata Ketua PMI Solo, Susanto Tjokrosoekarno, saat memberikan sambutan.

Ia berharap para pelajar itu bisa menjadi calon donor darah baru setelah lulus SMA. Sementara itu, Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berharap isi deklarasi yang berupa motivasi untuk kemanusiaan itu bisa diterapkan dengan baik.

Rudy—sapaan akrab Hadi Rudyatmo—juga berpesan kepada orang tua siswa untuk membentuk dengan baik karakter putra-putri mereka. “Kegiatan ini bisa dicontoh daerah lain agar para generasi muda mau menolong orang lain tanpa melihat latar belakangnya. Selain itu, bisa mendidik anak lebih berkarakter.”

Advertisement

Ia juga berharap komitmen PMI selama ini dengan berbagai program yang dikembangkan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, PMI adalah tulang punggung bangsa Indonesia di bidang kemanusiaan.

Wakil Bendahara PMI Pusat, Dwi Hartanto, yang mendapatkan kesempartan bicara memuji-muji kiprah PMI Solo. “Perkembangan pesat dari PMI Solo ini diharapkan bisa menjadi inspirator bagi PMI di wilayah lain. Kami siap mendukung kegiatan PMI Solo untuk pelayanan kemanusiaan,” tutur Dwi.

Di dalam deklarasi itu ada beberapa rangkaian acara, di antaranya jalan sehat dari Lapangan Kota Barat-Jl. Slamet Riyadi-Sriwedari-Kota Barat. Juga penampilan dari Korps Suka Rela (KSR) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo yang berupa pantomim, simulasi penanganan korban gempa bumi, peresmian petugas Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kelurahan Semanggi, dan peresmian Griya Bahagia PMI.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif