SOLOPOS.COM - Bambang Samekto (Taufik Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
Pilkada Sragen dipastikan tidak akan ada nama Bambang Samekto sebagai calon bupati atau pun wakil bupati.
Solopso.com, SRAGEN-Bendahara DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) yang juga anggota DPR, Agustina Wilujeng menegaskan Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto tak akan mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati (wabup) dalam Pilkada Sragen Desember 2015.
Penegasan tersebut disampaikan Agustina saat ditemui wartawan di sela kegiatan reses di kediaman Ketua PAC PDIP Miri, Gatot, Sabtu (16/5/2015). Penegasan tersebut disampaikannya menanggapi spekulasi yang berkembang di kalangan kader dan simpatisan PDIP Sragen.
Apalagi sepekan terakhir muncul spanduk dukungan kepada Bambang Samekto untuk mencalonkan diri sebagai cabup Sragen.
Apalagi sepekan terakhir muncul spanduk dukungan kepada Bambang Samekto untuk mencalonkan diri sebagai cabup Sragen.
“Dia [Bambang] tidak boleh mencalonkan diri. Sebab dia sudah menandatangani pakta integritas. Jauh hari sudah diberitahukan, ketika sudah memilih posisi ketua DPRD dia tidak boleh mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah,” ujar dia.
Agustin, panggilan akrabnya mengatakan sudah ada perjanjian antara Bambang dengan Sugiyamto saat pemilihan posisi ketua DPC PDIP Sragen 2015 di Semarang (konfercab) .
Lebih lanjut Agustin menjelaskan para calon bupati dan cawabup sudah mengikuti tes penjaringan tahap I di Semarang Rabu (13/5/2015) lalu.
Tes dilakukan oleh pengurus DPD PDIP Jateng. Dari semua calon, ada dua pendaftar yang tak hadir dalam tes tersebut. Mereka adalah Sugiyamto dan Riky Andri Yadhi Putra.
Sugiyamto tak hadir tes lantaran sedang menjalankan umrah. DPC PDIP Sragen telah melayangkan surat pemberitahuan ketidakhadiran Sugiyamto kepada DPD PDIP Jateng.
Sehingga tes untuk Sekretaris DPC PDIP Sragen tersebut dijadwalkan ulang pada Sabtu (16/5/2015) malam.
Tes dilakukan di Posko Puan Maharani, Tipes, Solo oleh Joko Purnomo dan Nunik dari DPD PDIP Jateng. Informasi yang dihimpun solopos.com, tes hanya dihadiri Sugiyamto. Sedangkan Riky Andri tetap tidak hadir. “Bagi yang tidak hadir dan tidak ada komunikasi dengan kami dinyatakan tidak mengikuti tes penjaringan,” terang Agustin.
Lebih jauh Agustin juga menepis spekulasi yang berkembang bahwa Agus Fatchur Rahman, Bupati Sragen, mengikuti tes melalui PDIP. Dia mengaku sudah mendengar berbagai isu yang berkembang di Sragen terkait perebutan rekomendasi. Salah satunya menurut dia isu duet Agus Fatchur Rahman dan Bambang Samekto. “Isu tersebut tidak benar sama sekali. Bambang sudah tanda tangan pakta integritas, sedangkan Pak Agus tidak pernah mendaftarkan diri di PDIP,” kata dia.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto menyatakan dirinya memang tak akan mencalonkan diri sebagai bupati atau wabup Sragen. Dia memberikan kesempatan kepada kader lain PDIP untuk mencalonkan diri. Ketua DPRD Sragen tersebut menyatakan siap mendukung dan mengamankan rekomendasi DPP PDIP.
“Saya sudah menunjukkan komitmen saya sejak awal dengan melepas spanduk-spanduk dukungan untuk saya. Sampai sekarang saya tidak tahu siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut,” tutur dia.