Pendaki jatuh ke kawah Merapi, Sabtu (16/5/2015). Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta itu hingga kini masih dalam pencarian.
Solopos.com, BOYOLALI — Pendaki jatuh ke kawah Merapi, Eri Yunanto, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Atmajaya Yogyakarta. Tim evakuasi masih melakukan pencarian di kawah Merapi.
Dalam pencarian Eri Yunanto, tim mengerahkan drone untuk mengetahui posisi jatuhnya Eri. Twitter @BNPB_Indonesia mengabarkan Eri diperkirakan jatuh di kedalam 100-200 meter kawah Merapi.
Eri terjatuh ketika saat akan turun dari Puncak Garuda Merapi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, begitu sampai puncak Merapi. Eri berfoto di puncak Garuda. Saat akan turun itulah Ei terpeleset jatuh ke kawah Merapi.
Akun Twitter Media Centre @infobencana, Minggu (17/5/2015) pukul 16.35 WIB mengabarkan, “Tim Drone telah menuju puncak Merapi.”
Tim ini dikerahkan untuk melakukan evakuasi Eri Yunanto. Hingga pukul 16.40 WIB, pencarian Eri Masih dilakukan. Hingga kini tim tengah menuruni kawah di kedalaman 40 meter.
Pencarian Eri Yunanto berdasarkan @infobencana akan dihentikan jika kondisi tabut semakin tebal. “Jk kabut makin tebal & pencarian tidak mungkin dilanjutkan, evaluasi akan dilakukan sblm pencarian esok hari.”
Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Negoro lewat akun Twitter @sutopo_BNPB mengabarkan kondisi kawah Merapi, Sabtu siang.
“Gambaran Puncak G. Merapi yang digunakan sebagai rujukan tim SAR untuk mengevakuasi korban jatuh di kawah G.Merapi.”