SOLOPOS.COM - Madrid saat menghadapi Espanol beberapa waktu lalu. Ist/dok
Espanyol vs Real Madrid menjadi lagi penentu bagi Madrid, menang agau jadi pecundang.
Solopos.com, MADRID— Real Madrid berjanji akan berjuang hingga akhir meski peluang mereka untuk meraih gelar juara Liga Premier akan bergantung kepada seteru abadi mereka, Barcelona.
Madrid tertinggal empat poin dari Barcelona yang bertengger di puncak klasemen Liga Primera, yang tinggal menyisakan dua pertandingan. Peluang Los Blancos, julukan Madrid, untuk meraih titel pun dipastikan tertutup rapat apabila Barca bisa memenangi satu dari dua laga tersisa.
Pertandingan pada jornada ke-37 pun bakal digelar serentak Senin (18/5) pukul 00.00 WIB. Madrid bakal bertandang ke markas Espanyol di Power8 Stadium. Sementara Barcelona melawat ke kandang Atletico Madrid, di Vicente Calderon.
Barca dipastikan akan mengklaim titel juara akhir pekan ini apabila menang melawan Atletico, tanpa mempedulikan hasil Madrid kontra Espanyol. Meski demikian, anak asuh Carlo Ancelotti enggan memberikan perlawanan asal-asalan ketika bertemu Espanyol, sambil berharap Atletico bisa menunda pesta Barcelona.
Apalagi, Liga Primera menjadi satu-satunya harapan terakhir Madrid untuk meraih juara setelah Sergio Ramos cs. resmi dipecundangi Juventus dengan agregat 2-3 pada semifinal Liga Champions, tengah pekan ini.
“Kami sadar ini akan menjadi pertandingan penting, kami harus bereaksi setelah hasil Kamis dini hari WIB [dari Juventus], saya sadar ini tidak akan mudah, namun tim telah berlatih dengan baik dalam beberapa hari ini dan kami sangat fokus pada pertandingan besok, kami akan kerahkan segalanya untuk dua laga berikutnya, menjaga perjuangan di Liga Primera sampai kami benar-benar tereliminasi secara matematis,” urai Ancelotti, seperti dilansir Marca, Sabtu (16/5).
Misi Madrid untuk bangkit bukan tanpa hambatan. Bek sentral Sergio Ramos diperkirakan bakal absen karena cedera. Oleh karena itu, Ancelotti kemungkinan akan mengembalikan Pepe sebagai palang pintu timnya berduet dengan Raphael Varane. Sementara di barisan gelandang, Los Blancos masih belum bisa diperkuat Luka Modric dan Sami Khedira.
Otomatis barisan gelandang Madrid akan dibebankan kepada Toni Kroos dan Isco. Ancelotti juga disebut-sebut mempertimbangkan untuk memberi kesempatan Keylor Navas menggantikan Iker Casillas di bawah mistar Madrid.
Sementara winger Los Blancos, Gareth Bale, sepertinya tidak perlu cemas kehilangan pos starter meski menjadi bulan-bulanan suporter Madrid belakangan ini. Sebab Ancelotti masih percaya kemampuan pemain asal Wales itu dalam starting XI. “Dia tampil bagus, dia mengalami waktu-waktu bagus dan lebih sulit ketika tim mengalami kekalahan beruntun meski karena kesalahan kecil,” urai Ancelotti.
Espanyol tak boleh diremehkan. Tim besutan Sergio Gonzalez hanya menelan sekali kelahan dalam 10 pertandingan terbaru mereka. Setelah menundukkan Eibar 0-2 pada akhir pekan lalu, Espanyol ingin menundukkan Madrid agar bisa menyalip posisi Athletic Bilbao dan Malaga ke peringkat tujuh. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)