SOLOPOS.COM - Darren Parks, Event Director BWF, melakukan survei lapangan dan fasilitas gedung bulu tangkis Amongrogo, di Yogyakarta (Badmintonindonesia.org)
Kejuaraan Dunia Junior 2017 akan digelar di Yogyakarta.
Solopos.com, JOGJA — Kota Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior 2017. Hasil ini diumumkan setelah presentasi bidding yang diikuti oleh Indonesia dan Spanyol untuk menggelar turnamen bulu tangkis bergengsi di sektor junior ini.
Dikutip dari Badmintonindonesia.org, Jumat (15/5/2015), Indonesia lalu memberikan kesempatan kepada Spanyol menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2016. Spanyol menjadi tuan rumah pada 2016 karena kestabilan kondisi politik di Spanyol. Hasil ini sesuai kesepakatan BWF dan kedua negara yang mengikuti bidding.
“Pada awalnya Indonesia dan Spanyol bersaing untuk jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior tahun 2016. Namun, Spanyol meminta untuk diloloskan lebih dulu, karena tahun 2017 kondisi politik mereka tidak stabil dan tidak aman untuk melaksanakan kejuaraan,” kata Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional Pengurus Pusat PBSI.
Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI, DIY Koesdarto Pramono, menyatakan kesiapannya untuk menggelar Kejuaraan Dunia Junior 2017 meski harus mundur satu tahun dari proposal yang diajukan.
“Kami siap untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior 2017. Meski awalnya sudah dijadwalkan untuk tahun 2016. Tapi semoga di tahun 2017 kami bisa melaksanakan dengan lebih baik lagi,” Koesdarto Pramono.
Kejuaraan Dunia 2017 akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Gedung olahraga berkapasitas 5000 penonton ini akan menjadi arena pertandingan junior bulu tangkis dari berbagai penjuru dunia.