SOLOPOS.COM - Kondisi bangkai mobil Isuzu Panther rusak di bagian depan setelah terlibat tabrakan karambol di Dusun Kenteng, Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (14/5/2015). Sedangkan sepeda motor ringsek hingga dua orang tewas. (Istimewa)
Kecelakaan Wonogiri terjadi di Ngadirojo. Kecelakaan melibatkan empat kendaraan.
Solopos.com, WONOGIRI—Kecelakaan yang karambol melibatkan empat kendaraan terjadi di ruas jalan Wonogiri-Ngadirojo km 8, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (14/5/2015).
Kondisi bangkai mobil Isuzu Panther rusak di bagian depan setelah terlibat tabrakan karambol di Dusun Kenteng, Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (14/5/2015). Sedangkan sepeda motor ringsek hingga dua orang tewas. (Istimewa)
Empat kendaraan itu terdiri atas dua sepeda motor, sebuah mobil station dan sebuah truk.
Empat kendaraan itu terdiri atas dua sepeda motor, sebuah mobil station dan sebuah truk.
Dua pengendara sepeda motor tewas setelah dirawat di RS Medika Mulya, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Dua korban tewas bernama Dwi Setyawan, 19, warga Dusun Jatimerto, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri dan Sumadi, 52, seorang PNS warga Dusun Sanggrong, Desa Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua korban adalah pengendara sepeda motor yang berjalan beriringan dari arah barat atau Wonogiri. Warga Desa Ngadirojo Kidul, Nano, 52, yang melintas di lokasi kejadian mengatakan peristiwa kecelakaan tragis dan memacetkan arus lalu lintas.
”Ada korban yang terlempar ke atap genting sekitar lokasi tetapi saya tidak melihat lebih teliti. Kecelakaan melibatkan mobil Isuzu Panther, sepeda motor dan truk parkir di tepi jalan,” ujarnya.
Nani mengatakan truk boks berpelat nomor AD 1432 YF sedang memompakan ban tetapi ditabrak bagian belakang.
”Sepertinya, pengemudi mobil Isuzu Panther lepas kendali dan menyeberang jalan menabrak bodi boks. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor sehingga terjadi tabrakan maut.”
Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar P. melalui Kasatlantas AKP Sri Ningsih Iriani mengatakan sopir truk boks dijadikan saksi. Dia menjelaskan peristiwa kecelakaan di ruas jalan Ngadirojo-Wonogiri tepatnya di Dusun Kenteng RT 002/RW 002, Desa Ngadirojo Kidul melibatkan mobil Isuzu Panther berpelat nomor AE 1783 ZM dengan sepeda motor Kawasaki Ninja berpelat nomor AD 6940 RG yang dikendarai korban Dwi dan sepeda motor Honda Astrea berpelat nomor AD 5241 DG yang dikendarai korban Sumadi.
”Kedua pengendara sepeda motor melaju dari arah barat bertabrakan dengan mobil Panther dari arah berlawanan.”
Luka Berat
Dikatakannya peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. “Dua orang meninggal di rumah sakit dari seorang menderita luka berat.”
Kasatlantas menjelaskan korban Sumadi memboncengkan rekannya bernama Kartimin, 40.
Menurutnya, petani asal Dusun Wates Wetan, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri itu menderita luka di bagian dada.
”Pengemudi mobil Isuzu Panther Imam Supriyono, 46, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jatim masih diperiksa bersama saksi-saksi yang lain,” ujar Kasatlantas.
Penyebab kecelakaan masih digali namun diperoleh informasi kemudi mobil Isuzu Panther terkunci sesaat akan mendahului kendaraan di depannya.
”Mobil Panther berjalan dari arah timur atau Ngadirojo sesampai di TKP pada jalan lurus datar bermaksud mendahului kendaraan tak dikenal sehingga berjalan ke kanan. Pada saat bersamaan setir atau kemudi terkunci sehingga mobil Isuzu Panther berjalan tak terkendali ke kanan menabrak bodi mobil boks yang parkir di pinggir jalan. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju dua pengendara sepeda motor, karena jarak yang dekat kedua pengendara sepeda motor tidak dapat menghindar akhirnya terjadi benturan.”
