News
Sabtu, 16 Mei 2015 - 15:30 WIB

KASUS KORUPSI KONDENSAT : Kompolnas Kritik Gaya Bicara Budi Waseso

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Waseso (saat masih menjadi Kabareskrim/kiri) mendampingi Kapolri Jenderal Pol Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5/2015). Kapolri mengatakan penangkapan penyidik KPK dilakukan untuk melengkapi berkas Novel Baswedan sesuai dengan petunjuk jaksa. (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Kasus korupsi kondensat membuat Bareskrim Polri dipuji Kompolnas. Namun Budi Waseso tetap dikritik.

Solopos.com, JAKARTA — Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M. Nasser mengkritik gaya bicara Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso di media massa selama ini.

Advertisement

“Itu bicaranya cespleng-cespleng seperti tidak ada orang disamping kiri dan kanannya. Saya anggap itu kelemahan,” katanya di Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

M. Nasser mencotohkan pernyataan Budi Waseso yang menyatakan “pokoknya maju terus” dinilainya bukan komunikasi yang bagus. Menurut dia, Kabareskrim saat berbicara harus memperhatikan pihak-pihak lain terlebih mengenai kasus yang tengah ditangani. “Dalam komunikasinya saya belum sependapat,” katanya.

Namun, dia mengapresiasi langkah Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso yang dinilainya berani mengungkap kasus besar seperti kasus mega korupsi kondensat SKK Migas dan PT TPPI. Pasalnya, kata Nasser sebelumnya Bareskrim hanya mengungkap kasus-kasus kecil.

Advertisement

“Selama ini kasus yang ditangani ecek-ecek. Kabareskrim juga memiliki integritas dan tidak terpengaruh intervensi,” katanya.

Karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar memberi kepercayaan kepada Bareskrim Polri dalam menangani kasus mega korupsi. Kompolnas, kata Nasser, percaya Bareskrim Polri bertindak profesional mengungkap kasus korupsi kondensat yang melibatkan SKK Migas dan PT TPPI.

“Kali ini tolong diberi kesempatan kepada kepolisian tangani kasus ini,” kata Nasser.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif