Soloraya
Jumat, 15 Mei 2015 - 06:10 WIB

PILKADA SRAGEN 2015 : Pendukung Sugiyamto Kampanyekan Belanja di Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para sukarelawan pendukung Sugiyamto membagi-bagikan buku kepada pedagang Pasar Made, Tangen, awal pekan ini. (Istimewa)

Pilkada Sragen 2015 semakin dekat. Pendukung Sugiyamto terus melakukan blusukan di pasar tradisional.

Solopos.com, SRAGEN — Sukarelawan pendukung calon bupati (cabup) dari PDIP Sragen, Sugiyamto, terus melakukan aksi blusukan di pasar tradisional. Mereka membagikan buku tulis dan stiker bergambar Sugiyamto.

Advertisement

Mereka juga mengampanyekan gerakan belanja di pasar tradisional. “Sering kali kita belanja barang-barang kebutuhan di supermarket dan minimarket. Padahal barang dengan kualitas yang sama dan harganya lebih murah bisa kita peroleh di pasar tradisional. Dengan ini kami memelopori gerakan belanja di pasar tradisional,” ujar Dhani, salah satu sukarelawan pendukung Sugiyamto, kepada wartawan di Sragen, Kamis (14/5/2015).

Dia menilai selama ini potensi pasar tradisional belum tergarap optimal. Padahal pasar tradisional merupakan simpul penting perekonomian masyarakat. Dhani mengatakan Sugiyamto memberikan perhatian terdapat 45 pasar tradisional di Sragen.

“Kalau digarap optimal, saya yakin keberadaan pasar tadisional bisa memberikan dampak sistemik bagi perekonomian masyarakat,” sambung dia.

Advertisement

Sugiyamto juga menyoroti kondisi fisik pasar tradisional di Sragen. Ketua DPRD Sragen periode 2009-2014 tersebut menilai kondisi lingkungan pasar kurang bersih dan terkesan kumuh.

Padahal, aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar menjadi kunci penting untuk menarik pembeli. “Kalau lingkungannya kotor dan bau siapa yang mau datang. Pemkab harus menyadari masalah ini. Pasar tradisional yang kumuh harus diperbaiki” tutur dia.

Sugiyamto menilai perlunya gerakan masif dan berkelanjutan untuk mendorong masyarakat belanja di pasar tradisional. Gerakan tersebut harus dipelopori dan dikawal terus menerus. Dia mencontohkan gerakan yang dilakukan Joko Widodo (Jokowi) untuk menghidupkan pasar tradisional di Kota Solo.

Advertisement

“Semasa Pak Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, beliau sangat memerhatikan nasib pedagang pasar tradisional. Sekarang bisa dilihat hasil dari komitmen dan perjuangan tersebut,” terang dia.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif