SOLOPOS.COM - Derita pengungsi Rohingya di Langsa, Aceh, Jumat (15/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)
Pengungsi Rohingya mendarat di Aceh.
Derita pengungsi Rohingya di Langsa, Aceh, Jumat (15/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)
Lebih dari 700 orang pengungsi Rohingya dan Bangladesh tiba di Indonesia, Jumat (15/5/2015), setelah mereka diselamatkan oleh kapal nelayan.
Derita pengungsi Rohingya di Langsa, Aceh, Jumat (15/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)
Perahu mereka, menurut polisi, tenggelam di lepas pantai Provinsi Aceh. Alhasil di samping karena sarana perjalanan yang minim, kondisi mereka semakin memprihatinkan karena perahu mereka juga dihalau Angkatan Laut Diraja Malaysia kala melintasi wilayah negeri jiran itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kapolres Langsa AKBP Sunarya, para pengungsi itu dihalau oleh Angkatan Laut Malaysia agar menuju ke perairan Indonesia. Tatkala mencapai wilayah Indonesia, perahu mereka tenggelam.
Tak seperti orang Malaysia, kapal nelayan Indonesia segera menolong dan mengangkut mereka ke pantai. Para pengungsi itu selanjutnya didaratkan enam kapal penangkap ikan di Langsa, pesisir timur Aceh.
Samsul Bahri, petugas imigrasi di Langsa, kepada wartawan Kantor Berita AFP yang dikutip Antara, jumlah pendatang tersebut 702 orang. Perahu lain yang penuh pendatang Rohingya diduga juga sedang dalam pelayaran menuju wilayah Indonesia setelah mengarungi laut dari Thailand.
