News
Jumat, 15 Mei 2015 - 14:40 WIB

HARGA BBM : Pertamax Batal Naik, Pemerintah Bilang Tak Ikut Campur

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Dwi Prasetya)

Harga BBM jenis Pertamax dan sejumlah bensin komersial lainnya yang batal naik diklaim tak melibatkan pemerintah.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menekankan pihaknya tidak ikut campur dalam pembatalan kenaikan harga Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Dex, dan Pertamax Racing.

Advertisement

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pembatalan kenaikan harga Pertamax yang seharusnya diberlakukan per 15 Mei 2015 pukul 00.00 WIB. “Pemerintah tidak ikut campur,” katanya di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Sebelumnya, Pertamina telah menaikkan harga keempat bahan bakar komersil tersebut per 15 Mei 2015. Surat edaran kenaikan telah menyebar di kalangan media dan masyarakat. Pertamax untuk wilayah Jakarta naik dari Rp8.800 per liter menjadi Rp9.600 per liter.

Sementara itu, harga Pertamax Plus naik menjadi Rp10.550 per liter, Pertamax Dex Rp12.200 per liter, dan Solar keekonomian nonsubsidi Rp9.200 per liter.

Advertisement

Namun, tiba-tiba perusahaan pelat merah tersebut membatalkan kenaikan harga pada Kamis Malam (14/5/2015). Pertamina beralasan pembatalan kenaikan harga agar tidak terjadi kesimpangsiuran di kalangan masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif