Umum
Jumat, 15 Mei 2015 - 14:00 WIB

HARGA BBM : Harga Naik Tiba-Tiba, Batal Mendadak, Ini Rencana Pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Harga BBM Pertamax dan Pertamax Dex yang batal naik memang mengejutkan.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan menyiapkan mekanisme pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) agar tidak mengakibatkan guncangan di masyarakat.

Advertisement

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan pemerintah dan PT Pertamina (Persero) tengah mengkaji pola penetapan harga BBM yang tidak menimbulkan guncangan di masyarakat. Mekanisme tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Sehingga berikutnya Pertamina dapat mengumumkan penyesuaian harga dengan pola yang sudah disesuaikan,” katanya di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Pola tersebut akan mengatur kapan dan bagaimana penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) diumumkan. Seperti diketahui, pemerintah dan Pertamina kerap mengumumkan kenaikan harga BBM dekat dengan pemberlakuan harga baru.

Advertisement

Misalnya kenaikan harga solar bersubsidi dan Premium yang diberlakukan mulai 28 Maret pukul 00.00 WIB. Pemerintah baru mengumumkan kenaikan harga pada 27 Maret 2015 sekitar pukul 21.00 atau hanya tiga jam sebelum pemberlakuan harga baru.

Bisnis/JIBI mencatat Pertamina telah mengumumkan kenaikan harga keempat bahan bakar komersial tersebut per 15 Mei 2015 pukul 00.00 WIB. Surat edaran kenaikan telah menyebar di kalangan media dan masyarakat. Pertamax untuk wilayah Jakarta rencananya naik dari Rp8.800 per liter menjadi Rp9.600 per liter.

Sementara harga Pertamax Plus menjadi Rp10.550 per liter, Pertamax Dex Rp12.200 per liter, dan solar keekonomian nonsubsidi Rp9.200 per liter. Namun, tiba-tiba perusahaan pelat merah tersebut membatalkan kenaikan harga pada Kamis (14/5/2015) menjelang tengah malam.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif