SOLOPOS.COM - Pasukan TNI bangun rumah sakit United Nations di Central African Republic (CAR). (Tni.mil.id)
ICMM World Congress ke-41 akan dimanfaatkan Indonesia untuk menunjukkan kualitas kedokteran militer TNI.
Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan memamerkan keunggulan sektor kedokteran militer dalam International Commitee of Military Medicine (ICMM) World Congress ke-41 di Bali.
Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksda TNI Agus Purwoto, mengatakan pemerintah akan memanfaatkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah ICMM World Congress ke-41 untuk mempromosikan industri pertahanan nasional. Pasalnya, kegiatan tersebut akan diikuti oleh 114 negara.
“Kami akan memanfaatkan sebaik-baiknya kongres yang akan dilaksanakan pada 17-22 Mei 2015 untuk menunjukkan kelebihan Indonesia,” katanya di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Agus menuturkan ICMM World Congress ke-41 memiliki tujuan untuk meningkatkan kemitraan, interoperabilitas, pertukaran pengetahuan, dan ilmu kedokteran militer yang dimiliki peserta. Pasalnya, setiap negara harus mengantisipasi kemungkinan wabah yang dapat terjadi di negaranya.
Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Daniel Tjen, mengatakan forum yang untuk pertama kali diselenggarakan di Indonesia itu akan membahas beberapa isu terkini. Di antaranya, forum itu membahas penanggulangan penyakit menular, dan antisipasi penggunaan senjata kimia yang disalahgunakan.
“Kemampuan untuk menangkal ancaman penyakit menular di dalam dan luar negeri sangat penting, agar tidak terus bergantung dengan negara lain,” ujarnya.
ICMM sendiri merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan hubungan antarpersonel kesehatan militer negara-negara anggotanya. Lembaga yang berpusat di Brussel, Belgia, itu juga memfasilitasi pelatihan, dan pendidikan di bidang kedokteran militer.