Kolom
Kamis, 14 Mei 2015 - 08:40 WIB

GAGASAN : Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mikraj

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paulus Mujiran (Istimewa)

Gagasan Solopos, Rabu (13/5/2015), ditulis Paulus Mujiran. Penulis adalah Ketua Pelaksana Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata Semarang.

Solopos.com, SOLO — Pekan ini umat kristiani dan umat Islam merayakan dua hari besar  keagamaan secara berurutan. Tanggal 14 Mei 2015 diperingati sebagai Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus ke surga dan tanggal 16 Mei 2015 diperingati sebagai Isra dan Mikraj.

Advertisement

Kedua perayaan itu mengandung paralelisme makna yang bermanfaat dalam membangun kerukunan hidup beragama. Kisah perjalanan Muhammad SAW dalam Isra dan Mikraj diawali dari tanah Arabia ke Jerusalem dan dari The Dome of Rock tempat Sulaiman membangun Kuil.

Dari situlah Muhammad terbang ke Sidratulmuntaha dan bertemu dengan semua manusia suci, Musa, Isa (Yesus), Ibrahim (Abraham). Di era yang belum mengenal satelit, pesawat ulang alik, kepergian Muhammad hanya dapat dibaca dalam kacamata iman.

Mikraj membawa Muhammad ke puncak alam semesta dari bumi ke dalam surga dan juga bertemu dan beraudiensi dengan Allah SWT. Laku Muhammad SAW sebagai manusia suci telah diwujudkan di Madinah ketika beliu menghormati semua manusia dengan segala pembedanya.

Advertisement

Muhammad yakin perbedaan adalah rahmat. Islam pun adalah rahmatan lil-alamin, berkah bagi seluruh alam. Pelajaran utama di Sidratulmuntaha adalah ketika Muhammad bertemu dengan simbol perbedaan dan pluralisme. Abraham bapak monoteisme, Musa dan Isa sebagai Yahudi, dan Muhammad yang Arab dan Islam.

Kisah Yesus dipermuliakan di Gunung Tabor sebelum kenaikan-Nya ke surga terasa paralel dengan kisah Muhammad yang bertemu para bapak agama bangsa-bangsa. Di Gunung Tabor Yesus dipermuliakan Bapa-Nya dan bertemu dengan Musa, Elia, dan Abraham.

Dalam kisah Isra dan Mikraj Muhammad memilih kembali ke dunia untuk melanjutkan tugas perutusan di dunia. Muhammad tidak silau oleh kemegahan dan gemerlap surga melainkan memilih kembali ke dunia untuk membawa sebanyak mungkin orang ke surga.

Yesus naik ke surga setelah selesai dengan tugas-Nya di dunia. Dalam berbagai pernyataan sebelum kepergian-Nya, Yesus menyatakan kepergian ke surga ialah menyiapkan tempat bagi semua orang yang percaya.

Advertisement

Kematian dan kebangkitan Yesus dinubuatkan para nabi dan menjadi fakta sejarah keselamatan. Yesus mengakhiri hidup-Nya dengan kematian di kayu salib. Setelah berulang kali menampakkan diri setelah kebangkitan dari antara orang mati Yesus pun diangkat ke surga.

Jika Muhammad SAW memulai gerak naik untuk kemudian turun dan mewartakan sabda Tuhan, Yesus memulai gerak naik untuk memulai tugas perutusan baru bersama Bapa-Nya yang kemudian perutusan itu dilanjutkan oleh para murid.

Yesus meninggalkan warisan para murid yang harus melanjutkan perutusan di dunia sampai pada hari ini. Dan uniknya, pengikut Yesus dan Muhamnad SAW sampai kini terus mewarnai peradaban dunia modern. [Kehidupan Beriman]

 

Advertisement

Kehidupan Beriman
Apa makna dua peristiwa itu bagi kehidupan beriman dewasa ini? Gerak naik dan gerak turun dalam peziarahan umat manusia dipandang penting dalam kerangka membentuk iman.  Perjalanan rohani manusia sering kali berada dalam ketegangan antara gerak naik dan gerak turun itu.

Isra dan Mikraj bagi Muhammad SAW tidaklah berdiri sendiri. Perjalanan itu merupakan bagian dari komitmen Allah SWT yang mengutus Muhammad ke dunia. Allah SWT meneguhkan kembali umat utusan-Nya.

Janji Allah tidak pernah ingkar, selalu ditepati, dan itu membutuhkan kesetiaan dan kesungguhan bagi yang menjalankan tugas perutusan. Demikian halnya bagi Yesus. Setelah selesai dengan tugas perutusan-Nya Ia-pun kembali kepada Bapa. Berulang kali dalam doa-Nya Yesus menyatakan Ia adalah utusan Bapa. Bapa dan Yesus adalah satu.

Seorang utusan tidak lebih besar daripada yang mengutus-Nya. Kenaikan Yesus ke surga merupakan komitmen untuk menyerahkan kembali mandat perutusan itu. Ikatan antara Bapa dan Yesus yang memungkinkan Yesus tetap terus bersatu dengan Bapa-Nya.

Advertisement

Segala bentuk kehidupan termasuk sengsara, kematian, dan kebangkitan-Nya ditempatkan dalam rencana dan kehendak Allah. Kenaikan ke surga adalah penggenapan dan bukti bahwa Yesus adalah Putra Allah.

Perbedaannya, Muhammad SAW memulai peziarahan untuk memulai tugas perutusan yang baru dimulai sedangkan Yesus mengakhiri karya di dunia untuk dilanjutkan para murid.

Peluang membangun dialog sesungguhnya amat terbuka lebar dalam pengalaman  semacam ini. Spirit peziarahan Yesus dan Muhammad SAW serasa paralel karena keduanya adalah pejuang pewartaan iman.

Mereka berdua pernah hidup di dunia dengan segala dinamika dunia yang fana. Kekuatan yang terkandung dalam perutusan Muhammad SAW dan Yesus adalah kekuatan perutusan Tuhan sendiri.

Di sinilah letaknya tiang pancang dan titik balik makna Mikraj atau mikrad dalam bahasa Jawa. Kenaikan Yesus pun sering dimaknai sebagai mikrad menyang swarga (pergi ke surga dengan cara yang istimewa).

Dialog antara pemeluk Islam dan Kristen lebih dimungkinkan dalam spirit peziarahan yang sama. Kendala utama dalam dialog yang dibangun selama ini karena kedua keyakinan ini merupakan agama misioner yang kerap menimbulkan ketegangan dalam implementasi di realitas kehidupan.

Advertisement

Dengan gerak naik dan gerak turun sejatinya keduanya hidup dalam perjalanan yang menuju arah yang sama. Bahwa peziarahan itu merupakan perjalanan rohani yang tidak pernah usai. Bahwa antara Islam dan Kristen adalah sesama dalam peziarahan menuju kemuliaan surgawi yang tidak dapat dipertautkan.

Spirit kenaikan Isa Almasih dan Isra Mikraj adalah momentum membumikan kehidupan yang lebih diwarnai oleh semangat perutusan untuk membangun kehidupan antariman yang damai, harmonis, dan rukun.

Dengan begitu membangun kerukunan menjadi amat memungkinkan. Kedamaian adalah rahmat yang diberikan kepada agama-agama sebagai esensi iman. Itulah esensi dari kedua perayaan ibadah keagamaan yang menjadi pintu dialog yang lebih mendalam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif