News
Rabu, 13 Mei 2015 - 15:50 WIB

MAFIA MIGAS : Petral Bubar, Jokowi Girang

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penambangan minyak dan gas bumi (JIBI/Bisnis/Dok)

Mafia migas kerap dikaitkan dengan adanya Petral. Rabu (13/5/2015), Petral resmi bubar.

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) resmi dibubarkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Pertamina (Persero). Pembubaran Petral yang kerap dikaitkan dengan mafia migas ini pun telah diketahui Presiden Joko Widodo.

Advertisement

Menurut Menteri ESDM Sudirman Said putusan pembubaran Petral tersebut disambut baik oleh Presiden Jokowi.

“Sudah kami laporkan dan disambut baik oleh Pak Jokowi,” ujar Sudirman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir Liputan6, Rabu (13/5/2015).

Pembubaran Petral ini dilatarbelakangi karena dianggap sejalan dengan rekomendasi dari Tim Refomasi Tata Kelola Minyak dan Gas (Migas) yang dipimpin oleh Faisal Basri.

Advertisement

“Itu sejalan dengan rekomendasi Tim Tata Kelola. Pemerintah sambut baik keputusan ini,” lanjut Sudirman.

Sebelumnya, dilansir Okezone, Rabu, kepastian pembubaran Petral ditegaskan Sudirman bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Komisaris Pertamina Tanri Abeng, dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto.

“Pertamina memulai terhitung hari ini menghentikan kegiatan dan melikuidasi Petral,” kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif