SOLOPOS.COM - Ilustrasi diet (JIBI/Solopos/Dok)
Tips hidup sehat kali terkait diet yang mestinya harus dihentikan. Mengapa?
Solopos.com, SOLO – Memiliki tubuh ideal merupakan dambaan semua orang. Banyak orang melakukan diet—mulai dari cara sederhana hingga yang ekstrem—untuk mendapatkan berat tubuh ideal. Sayangnya, hasil diet kadang kurang memuaskan. Apa yang harus dilakukan jika diet bukannya membuat berat badan berkurang malah naik?
Bagi orang yang menomorsatukan penampilan, mengalami kegagalan diet merupakan masalah yang cukup rumit. Bayangkan saja, ketika sesuatu yang telah diupayakan sekuat tenaga ternyata berbuah kegagalan, pasti sedih rasanya.
Ketika menjalani diet, mengatur pola makan adalah sebuah kewajiban. Mengatur pola makan ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah kalori yang masuk serta memilih jenis makanan tertentu. Semua itu dilakukan hanya untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan.
Ketika menjalani diet, mengatur pola makan adalah sebuah kewajiban. Mengatur pola makan ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah kalori yang masuk serta memilih jenis makanan tertentu. Semua itu dilakukan hanya untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan.
Diet bagi sebagian orang merupakan aktivitas yang cukup berat, bahkan sama sekali tidak menyenangkan. Oleh karena itu, banyak orang gagal saat menjalani diet. Mengalami kegagalan dalam upaya menurunkan berat badan semacam itu sejatinya lumrah saja. Meski demikian, orang yang gagal berdiet perlu mencari tahu penyebab kegagalannya agar bisa mengevaluasi program dietnya.
Lain halnya dengan orang yang telah berhasil menjalankan program diet. Ia harus bisa menjaga berat badannya agar tidak kembali naik setelah program diet selesai. Bagi sebagian orang, menjaga berat badan ini tidaklah mudah. Hasil penelitian di Amerika Serikat menyatakan hampir 80% pelaku diet gagal mempertahankan berat badan mereka setelah diet. Berat badan mereka cenderung kembali naik seperti sebelum melakukan diet. Jika hal ini terjadi, maka segeralah berhenti diet.
Diet Memiliki Jangka Waktu Tertentu
Konsep diet secara otomatis akan mengubah kebiasaan makan seseorang dalam jangka waktu tertentu. Diet akan membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi seseorang. Orang yang melakukan diet akan menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan rencana dietnya. Seorang pelaku diet menganggap bahwa itu adalah teknik atau cara yang tepat untuk menurunkan berat badan secara maksimal.
Setelah tujuan yang diinginkan tercapai, ia akan merasa puas. Ia akan segera meninggalkan teknik itu karena merasa telah berhasil. Ada semacam tindakan balas dendam atas sesuatu yang telah lama ditahan selama ini. Hidupnya akan kembali normal seperti sebelum melakukan diet. Inilah yang menyebabkan seseorang tidak dapat mempertahankan berat tubuh yang sebelumnya telah turun.
Diet Tidak Menjamin Stabilnya Berat Badan
Saat menjalani diet, seseorang harus menghindari segala jenis makanan yang menyebabkan naiknya berat badan. Dalam situasi ini, seseorang tidak bisa menikmati makanan dengan porsi besar. Situasi ini akan terus berlangsung sampai tujuannya berhasil. Pembatasan ini berakibat pada penumpukan keinginan untuk makan secara berlebihan.
Setelah merasa kehilangan beberapa kilogram lemak dalam tubuh, seseorang akan membalaskan dendam dengan memakan segala sesuatunya tanpa perlu khawatir oleh batasan tadi. Inilah yang menjadi penyebab diet ketat tidak bekerja maksimal untuk menstabilkan berat badan.
Diet Tidak Mengatasi Penyebab Bertambahnya Berat Badan
Setelah bentuk tubuh menjadi ramping, maka keberadaannya akan lebih diterima. Itu adalah keyakinan yang mendasari seseorang melakukan diet. Kalau saja ia telah memiliki berat tubuh yang ideal, maka ia tidak perlu repot melakukan berbagai ”teknik” diet ini.
Saat menjalani diet, seseorang sering kali menuding makanan sebagai satu-satunya penyebab bertambahnya berat badan. Padahal permasalahan sebenarnya terletak pada kebiasaan makannya yang sulit dikendalikan.
Terkadang beberapa makanan yang tersaji di hadapannya seperti kue, daging, soda dan bebeberapa makanan lainnya terasa amat menjengkelkan. Jika memakannya, seorang pelaku diet ini takut kehilangan kendali yang menyebabkan usaha dietnya gagal. Hal tersebut membuktikan bahwa diet tidak mengatasi penyebab utama bertambahnya berat badan.
Berdasarkan uraian atas tiga alasan pengehentian diet itu, maka pelaku diet sebaiknya jadikanlah diet sebagai gaya hidup demi mendapatkan hasil maksimal. Jangan menjadikan diet sebatas teknik yang hanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Jadi, yang perlu dilakukan saat ini adalah segera berhenti diet. Mulailah menjalani gaya hidup sehat. Makanlah makanan bergizi dengan porsi yang tidak berlebihan dan lakukanlah olahraga secara rutin. Dengan cara ini seseorang tidak perlu bersusah payah melakukan diet ketat yang tidak jelas hasilnya. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)