PSSI dibekukan membuat kompetisi ISL dibubarkan. Namun, klub ISL diperbolehkan menggelar turnamen.
Solopos.com, JAKARTA —Klub-klub Liga Indonesia dari berbagai divisi diperbolehkan untuk menggelar turnamen selama kompetisi belum bergulir kembali.
Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho, mengatakan klub-klub ISL bisa menggelar pertandingan selama liga belum digulirkan kembali. Namun, BOPI menepis anggapan akan mengizinkan PSSI yang bertanggung jawab atas pertandingan tersebut.
“Pada intinya BOPI mempersilakan promotor untuk menggelar turnamen, karena Indonesia butuh pertandingan sepak bola. Formatnya hanya friendly match, bukan liga,” kata Heru, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (12/5/2015).
Sebelumnya, 18 klub peserta ISL mengusulkan digelarnya turnamen untuk mengisi kekosongan kompetisi. Usul itu diajukan saat mereka menggelar rapat bersama PT Liga Indonesia pada Rabu (6/5/2015) di Hotel Parklane, Jakarta.
Dua klub ISL yang tidak masuk rekomendasi BOPI untuk berlaga di ISL, seperti Arema Cronus dan Persebaya Surabaya juga dipersilakan untuk turun ke turnamen mini tersebut. Heru mengonfirmasi BOPI juga telah melakukan pertemuan dengan wakil Arema dan Persebaya terkait rekonsiliasi dua klub ini dalam masalah dualisme internal.
“Memang benar ada pertemuan. Kami membahas upaya rekonsiliasi klub-klub ini. Sedang diupayakan kompromi dan rekonsiliasi dari dualiasme agar bisa menemukan solusi,” tandas Heru.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengimbau para pemain sepak bola Liga Indonesia agar tetap berlatih seperti biasa karena kompetisi akan digelar di bawah wewenang Tim Transisi.
Sebelumnya, Kemenpora akan melakukan lelang terbuka untuk mencari operator dan sponsor pelaksanaan kompetisi sepak bola nasional apabila PT Liga Indonesia tidak berminat menjadi penyelenggara.
Pada Sabtu (2/5/2015) lalu, PSSI lewat rapat Komite Eksekutif menghentikan semua kompetisi termasuk QNB League 2015 karena PSSI dalam posisi force majeure.