Soloraya
Selasa, 12 Mei 2015 - 16:30 WIB

PILKADA SOLO 2015 : Panwaslu Wadul Soal Anggaran ke DPRD

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (istimewa)

Pilkada Solo 2015 dipersiapkan. Panwas sambat ke DPRD karena anggaran belum cair.

Solopos.com, SOLO — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo masih beberapa bulan lagi namun persiapannya telah dimulai. Pada Selasa (12/5/2015), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo sambat soal anggaran ke DPRD Solo.

Advertisement

Panwaslu masih membutuhkan anggaran Rp1,4 miliar untuk mencukupi total kebutuhan anggaran pengawasan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 senilai Rp2,6 miliar.

Rombongan Panwaslu yang terdiri atas Ketua Panwaslu Sri Sumanta didampingi dua anggota Panwaslu, Budi Wahyono, dan Asmuni, diterima Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim, di ruang Ketua DPRD Solo.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar, Taufiqurrahman, juga turut menerima rombongan Panwaslu.

Advertisement

Sri Sumanta mengatakan kegiatan pengawasan mulai jalan seiring dengan dimulainya tahapan pilkada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) walaupun anggaran yang tersedia di APBD 2015 senilai Rp1,2 miliar belum cair.

“Kedatangan kami ke DPRD untuk meminta dukungan anggaran kepada pimpinan DPRD mengingat kebutuhan anggaran Panwaslu masih kurang Rp1,4 miliar. Kami berharap pimpinan DPRD ikut memperjuangkan anggaran Panwaslu. Kami juga kesulitan mendapatkan tempat sekretariat dan mobil operasional,” kata Sumanta.

Sumanta melirik dua alternatif tempat yang akan diminta untuk sekretariat, yakni eks Kantor Kelurahan Sriwedari dan eks Kantor Kelurahan Sondakan.

Advertisement

Sumanta berharap ada fasilitas dari Pemerintah Kota (Pemkot) berupa mobil Toyota Avanza untuk kendaraan operasional.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim, siap memperjuangkan kekurangan anggaran Panwaslu senilai Rp1,4 miliar pada APBD Perubahan 2015.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif