Jateng
Selasa, 12 Mei 2015 - 05:50 WIB

PASAR JOHAR TERBAKAR : DPD Desak Pemerintah Pusat Bantu Permodalan untuk Pedagang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam berada dipuing-puing bangunan di dalam Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

etugas pemadam berada dipuing-puing bangunan di dalam Pasar Induk Johar Semarang yang terbakar. Foto diambil Minggu (10/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Pasar Johar terbakar mendapat perhatian serius DPD RI. DPD mendesak Pemerintah Pusat untuk membantu permodalan untuk para pedagang Pasar Johar

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia meminta pemerintah pusat ikut membantu permodalan bagi para pedagang Pasar Johar pascakebakaran yang terjadi di pasar tradisional terbesar di Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Pemerintah harus membantu permodalan pedagang Pasar Johar karena menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran ini mereka sudah menyetok barang, namun semuanya ikut terbakar,” kata anggota DPD RI asal Jawa Tengah Bambang Sadono di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (11/5/2015).

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Bambang di sela pelaksanaan dialog publik dengan tema “Suara DPD, Suara Daerah” di Gedung Pers Semarang yang merupakan kerja sama antara DPD RI dengan Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah.

Bambang mengungkapkan bahwa dirinya sudah berdiskusi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mencari skema yang tepat dalam membantu para pedagang Pasar Johar.

“Setelah kita cek, ternyata tidak semua pedagang mempunyai asuransi sehingga harus dibantu permodalan agar mereka bisa ‘kulakan’ dan berdagang kembali,” ujarnya.

Advertisement

Selain permodalan, kata dia, pemerintah juga harus secepatnya mencarikan dan menyiapkan tempat relokasi untuk para pedagang agar bisa tetap mencari nafkah.

“Pemerintah membantu permodalan, Gubernur dan pemerintah kota menyiapkan tempat untuk relokasi pedagang,” kata mantan Sekretaris Jenderal PWI itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif