Soloraya
Selasa, 12 Mei 2015 - 06:15 WIB

KRU BUS MOGOK : Bus Solo-Jogja Mogok, Penumpang Telantar 3 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk BPBD dan Polres Klaten tiba di Terminal Buntalan Klaten setelah digunakan untuk mengangkut penumpang akibat bus jurusan Jogja-Solo mogok, Senin (11/5/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kru bus mogok terjadi untuk trayek Solo-Jogja. Akibatnya, penumpang mogok.

Solopos.com, SOLO — Aksi mogok yang dilakukan kru bus jurusan Solo-Jogja di Klaten, Senin (11/5/2015), berimbas pada kelancaran sirkulasi penumpang di Terminal Tirtonadi. Para calon penumpang sempat telantar hampir tiga jam di terminal percontohan nasional tersebut.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sedikitnya puluhan penumpang harus menunggu kedatangan bus dari pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB. Hal itu dipicu perselisihan antara bus Harno jurusan Solo-Jogja dengan bus Mira jurusan Surabaya-Jogja.

Akibatnya bus Harno sempat enggan menaikturunkan penumpang di Tirtonadi. Adapun bus Mira hanya melintas tanpa memasuki terminal. “Iya, dari pagi sampai pukul 09.00 WIB sempat mogok. Namun ini sudah lancar lagi,” ujar Gunawan, seorang pekerja proyek di terminal saat ditemui Solopos.com.

Gunawan menyebut beberapa penumpang yang tak sabar menunggu akhirnya oper ke bus lain yang trayeknya masih bersinggungan. Perselisihan bermula saat bus Mira dituding melakukan pelanggaran trayek karena mengangkut penumpang jurusan Solo-Jogja.

Advertisement

Hal ini langsung disikapi aksi mogok kru Bus Harno dan beberapa bus jurusan Solo-Jogja lain. Seorang kru bus Langsung Jaya, Adiyanto, membenarkan ada sejumlah kru Bus Mira yang mengambil penumpang jurusan Solo-Jogja di Klaten. “Dampaknya bus jurusan Solo-Jogja sempat mogok jalan sekitar dua jam. Namun sekitar pukul 09.00 WIB persoalan sudah diselesaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaa UPTD Terminal Tirtonadi, Joko Sutriyanto, sempat mengira ada mogok massal oleh perusahaan otobus. Pihaknya sudah menyiapkan armada pengganti untuk mengantisipasi banyaknya penumpang yang telantar. Namun setelah dia berkoordinasi dengan Klaten, aksi mogok ternyata tidak menyeluruh.

“Kebanyakan hanya melibatkan kru bus Harno dan Mira. Bus cadangan yang sudah disiapkan belum sempat terpakai karena pukul 09.00 WIB armada sudah jalan semua.”

Advertisement

Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab permasalahan dua PO tersebut. Namun Joko memerkirakan problem tak jauh dari perebutan trayek dan penumpang. Joko mendorong setiap otobus mematuhi kesepakatan trayek agar kejadian serupa tak kembali terulang.

“Jangan sampai karena kepentingan segelintir pihak, masyarakat pengguna angkutan umum jadi dikorbankan,” ucapnya. Joko mengakui cukup banyak calon penumpang yang sempat menunggu. Jurusan Solo-Jogja merupakan salah satu jalur “gemuk” yang melalui terminal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif