Andrie Djarot meninggal karena penyakit paru-paru.
Solopos.com, SOLO — Kabar duka datang dari Andrie Djarot, pembaca berita Redaksi Pagi Trans 7. Andrie mengembuskan napas terakhirnya Selasa (12/5/2015) pukul 01.50 WIB dini hari. Kabarnya, Andrie meninggal karena penyakit paru-paru dan lambung.
Sepekan sebelum meninggal dunia, saat masih dirawat di rumah sakit Andrie Djarot memasang status Blackberry Messenger (BBM), “Akrablah dengan kata maaf, tolong dan terima kasih.” Status BBM tersebut diungkapkan Manajer Siaran PTPN Farhan Arief. (Baca: Kisah Sabahat Andrie di PTPN)
Status BBM tersebut seakan menjadi pertanda kepergian Andrie. Sebelum meninggal dunia, Andrie Djarot sempat mengunggah beberapa foto dan status di sejumlah akun media sosialnya, yaitu Twitter, Instagram, dan Facebook. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa, Andrie boleh dikata tidak begitu sering beraktivitas di dunia maya.
Status BBM tersebut seakan menjadi pertanda kepergian Andrie. Sebelum meninggal dunia, Andrie Djarot sempat mengunggah beberapa foto dan status di sejumlah akun media sosialnya, yaitu Twitter, Instagram, dan Facebook. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa, Andrie boleh dikata tidak begitu sering beraktivitas di dunia maya.
Melalui akun Instagramnya, terakhir kali Andrie mengunggah foto saat peringatan Hari Kartini, 21 April 2015. Ketika itu, ia mengunggah foto kebersamaannya dengan presenter sekaligus istri komedian Omesh, Dian Ayu. Andrie menulis, “Redaksi Pagi edisi KARTINI 2015.”