SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendengkur
Serba lima kali ini terkait dengan dengkuran yang mengganggu.
Solopos.com, SOLO – Mendengkur adalah gangguan umum yang terjadi saat tidur. Suara dengkuran sering kali membuat orang-orang di sekitarnya terganggu, namun mereka yang merasa terganggu biasanya jarang mengungkapkan keluhan. Oleh sebab itu, orang yang mendengkur perlu segera menyadari kebiasa mereka dan mengatasinya.
Dua lembaga penelitian di Inggris, Sleep Master Club dan British Snoring and Sleep Apnoea Association, seperti yang dilansir laman Huffingtonpost.com, Senin (4/5/2015), memaparkan sejumlah penyebab seseorang mendengkur saat tidur. Hidung yang tersumbat lendir, kelelahan, kegemukan, dan asam lambung yang meningkat adalah empat di antaranya.
Sumbatan lendir pada saluran pernapasan misalnya memaksa seseorang yang tengah terlelap secara tak sadar melakukan pernapasan melalui mulut. Pernapasan mulut itu membuat seseorang mendorong napasnya lebih kuat sehingga menimbulkan suara dengkuran.
Kelelahan juga bisa menjadi penyebab dengkuran. Orang yang kelelahan biasanya tanpa sadar akan tidur dengan mulut terbuka. Mulut yang terbuka lebar dengan lidah menjulur ini menghalangi jalannya udara. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mendengkur.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dengkuran ini, mulai dari mengubah posisi tidur, berolah raga hingga mengonsumsi makanan tertentu. Sleep Master Club dan British Snoring and Sleep Apnoea Association, memberikan beberapa contoh makanan yang dapat membantu menghentikan suara dengkuran Anda.
Selamat mencoba….
Susu Kedelai
Pendengkur perlu menghindari susu sapi yang dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan. Lendir yang menyumbat saluran pernapasan itu bisa menjadi salah satu sebab ia mendengkur. Agar tubuh tidak kehilangan nutrisi dari susu, susu kedelai bisa dipilih sebagai gantinya. Susu kedelai memiliki kandungan lemak dan protein nabati yang baik bagi tubuh tanpa memicu produksi lendir.
Madu
Madu adalah salah satu makanan yang dapat menghentikan suara dengkuran karena mencegah tersumbatnya saluran pernapasan. Menambahkan madu ke dalam secangkir teh dan meminumnya sebelum tidur dapat melegakan tenggorokan.
Ikan
Ikan memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan daging merah. Daging merah mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesterol serta radang pada tenggorokan. Mengonsumsi daging secara terus-menerus membuat penumpukan lemak di tubuh yang menyebabkan berat badan bertambah. Berat badan berlebih ini juga berpotensi menyebabkan seseorang mendengkur. Mengonsumsi ikan bisa menjadi solusi agar tubuh cukup mendapatkan asupan lemak jika pendengkur berlapang dada meninggalkan daging merah.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga dapat mengurangi produksi lendir yang menyebabkan sesak pada kerongkongan. Minyak zaitun memiliki kandungan lemak nabati yang menyehatkan tubuh. Berbeda dengan minyak kelapa yang memiliki kandungan lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh pada minyak kelapa itu dapat menaikkan kadar asam lambung yang bisa pula menyebabkan seseorang mendengkur.
Teh
Teh dipercaya dapat menghilangkan dahak yang menyumbat saluran pernapasan, khususnya di kerongkongan. Untuk hasil yang lebih baik, Anda bisa menambahkan perasan air jeruk nipis atau madu ke dalam secangkir teh. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)