SOLOPOS.COM - Aksi simpatik Stop Prostitusi Online di Solo Minggu (10/5/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Prostitusi online yang melibatkan artis berinisial AA dan mucikari RA terus diusut.
Polres Metro Jakarta Selatan terus mengusut kasus prostitusi online dengan tarif selangit yang melibatkan para artis. Pekan ini, penyidik akan memanggil dua orang yang diperiksa sebagai saksi. Siapa mereka?
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Yulius Audie Sonny Latuheru, mengatakan penyidik akan memanggil kedua orang itu pada Rabu (13/5/2015) atau Jumat (15/5/2015). “Perkembangnnya, kami masih mendalami pelaku, menggali informasi sebanyak-banyaknya. Kami memanggil beberapa saksi lagi pekan ini,” kata Audie Latuheru saat diwawancarai live TV One, Senin (11/5/2015).
Meski demikian, dia enggan menyebutkan identitas kedua orang tersebut. Bahkan saat ditanya soal profesi kedua saksi tersebut, Audie Latuheru juga menolak menyebutkannya. Alasannya, polisi wajib merahasiakan identitas mereka.
“Profesi akan memanggil mereka sebagai saksi, kewajiban kami untuk tidak menyampaikan profesinya apa,” katanya.
Praktik prostitusi online yang melibatkan para artis dan DJ, termasuk artis berinisial AA dan mucikari berinisial RA yang diringkus pada Jumat (8/5/2015) malam, sudah berlangsung selama tiga tahun. Namun, baru sejak dua pekan lalu kasus ini diincar oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
“Berdasarkan pengakuan tersangka sudah tiga tahun [beroperasi],” kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat, dalam sebuah wawancara live di Metro TV, Sabtu (9/5/2015) malam.
Lalu kenapa baru terungkap? Menurut Kapolres, polisi baru mendapatkan info adanya praktik prostitusi online kelas atas itu dua pekan lalu. “Dari beberapa waktu lalu, praktik ini sudah banyak diungkap di media. Tapi untuk pengungkapan terakhir berasal dari info dua minggu lalu, kita olah jadi fakta.”