Soloraya
Senin, 11 Mei 2015 - 08:40 WIB

KOMUNITAS SOLO : Sharing Soal Koi, Bengawan Solo Koi Club Tempatnya!

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bengawan Solo Koi Club (Dok/JIBI/Solopos)

Komunitas Solo kali ini adalah Bengawan Solo Koi Club.

Solopos.com, SOLO — Memelihara ikan Koi, sekarang ini menjadi hobi banyak orang di kota-kota besar. Tidak hanya Jakarta dan Surabaya, pemelihara ikan Koi di Kota Solo dan sekitarnya pun mulai menunjukkan geliatnya dengan beragam kegiatan.

Advertisement

Salah satu gelaran yang baru saja digelar di The Park Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, 11 th All Indonesia Young Koi Show 2015. Perhelatan akbar bagi pencinta ikan Koi di seluruh Indonesia ini dilaksanakan oleh Bengawan Solo Koi Club (BSKC) yang mendapat mandat dari Asosiasi Pencinta Koi Indonesia (APKI).

Kegiatan ini tentu cukup menarik bagi para pencinta ikan hias dan masyarakat umum. Mengingat sudah lama tidak ada kegiatan pameran ikan hias untuk satu jenis ikan saja di Soloraya. Apalagi ikan Koi sempat terkenal di Indonesia termasuk Solo beberapa waktu lalu.

Sehingga keinginan tahu masyarakat terutama pencinta ikan hias pun seperti mendapat jawaban. Beragam ikan Koi dengan keindahan beragam motif dan kilauan sisik di tubuhnya pun tampil di kegiatan tersebut.

Advertisement

Gelaran besar yang melibatkan para kolektor ikan Koi dan peternak ikan Koi dari sejumlah kota besar, menurut Bendahara BSKC, Tommy Hermanto, menjadi poin penting bagi Bengawan Solo Koi Club yang mewadahi para pencinta Koi untuk kembali mengangkat popularitas ikan Koi di Kota Solo dan sekitarnya.

Bersahabat dan Berkumpul
Tidak hanya keinginan agar ikan Koi bisa kembali booming, dengan beragam jenis sesuai motif warna di tubuhnya, seperti Ko Haku (merah putih),  San Kei (merah putih hitam), Showa (merah putih hitam, di kepala ada hitamnya), dan Shiro Utsuri (hitam putih). Kemudian Koi dengan gilap di sisiknya yang dikenal dengan sebutan Ginrin pun menjadi jenis yang disukai, dan di setiap jenis, ada sehingga namanyanya pun ditambahi Ginrin, seperti Kohaku Ginrin, Showa Ginrin dan sebagainya.

Sesuai dengan sifat ikan Koi yang bersahabat dan senang berkumpul bersama,  tambah Tommy dan Yohanes Aryo Wicaksono, BSKC pun memiliki moto, Forever Friendship and Prosperity. Menjadi wadah pencinta ikan Koi untuk saling bertukar pengalaman, ilmu memelihara ikan Koi.

Advertisement

“Bagi peternak dan pedagang Koi yang menjadi anggota BSKC bisa saling tukar informasi dan pengetahuan,” ujar Tommy dan Yohanes.

Hal itu juga dibenarkan, Eko Prasetyo yang dulu ikut merintis berdirinya komunitas pencinta Koi di tahun 2008 dengan nama Bengawan Koi Club sebelum berganti menjadi Bengawan Solo Koi Club.

“Yang jelas jika bergabung dengan komunitas, selain sharing ilmu cara perawatan, pembuatan kolam, perangkat untuk pemeliharaan juga jenis ikan, terkadang saling tukar informasi yang lain atau bisnis di luar ikan Koi. Jadi sudah dapat pengetahuan tentang Koi, di sisi lain masih dapat keuntungan di luar itu,” ujar Eko kepada Espos, Selasa (14/4/2015).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif