SOLOPOS.COM - Toyota Mirai, mobil berbahan bakar hidrogen. (Autoevolution.com)
Inovasi otomotif dilakukan Toyota dan Mazda. Mereka berusaha menciptakan mobil yang lebih ramah lingkungan.
Solopos.com, TOKYO – Dua raksasa otomotif Jepang, Mazda, dan Toyota berencana melakukan inovasi otomotif berupa teknologi ramah lingkungan untuk mobil. Toyota kini meriset Skyactive Mazda, dan Mazda meriset Hydrogen Fuel Toyota.
Dilaporkan Reuters, Sabtu (9/5/2015), sumber terpercaya dari Toyota mengabarkan Toyota tengah menjalin kerja sama dengan Mazda. Riset inovasi otomotif di bidang teknologi ramah lingkungan itu dilakukan untuk menyiasati ketatnya peraturan standar emisi gas buang di negara-negara maju.
Dalam kerja sama itu Toyota menawarkan teknologi andalannya, yakni mobil berbahan bakar hidrogen (hydrogen fuel) yang terpasang pada sedan Toyota Mirai, serta teknologi plug-in hybrid. Sedangkan Mazda menyodorkan teknologi hemat bahan bakar pada mesin bensin dan diesel bernama Skyactive.
Kabar yang beredar menyebutkan Mazda sebelumnya juga tengah mengembangkan teknologi ramah lingkungan itu secara mandiri. Namun, ketika Toyota menawarkan untuk berbagi hak paten teknologi, Mazda langsung menerima tawaran tersebut.
Penawaran yang diberikan Toyota kepada Mazda bukan tanpa maksud lain. Produsen otomotif terbesar di dunia itu ingin sesegera mungkin produsen mobil lain memproduksi mobil bebas polusi (zero emission) seperti Toyota Mirai. Dengan demikian infrastruktur khusus mobil hidrogen itu dapat segera diciptakan.
Diberitakan harian Nikkei, kedua produsen otomotif itu berharap agar kerja sama segera terwujud. Kendati demikian, belum ada tanggapan resmi dari petinggi Mazda maupun Toyota terkait hasil akhir dari kerja sama meriset inovasi otomotif itu.