SOLOPOS.COM - Pertunjukan sendratari digelar menyatu dengan para tamu di samping kolam renang area Kemangi Bistro Hyatt Regency Yogyakarta. (JIBI/Bisnis Indonesia/Pamuji Tri Nastiti)
Wisata Sleman berupa seni klasik Sendratari Ramayana juga digelar di salah satu hotel di Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN—Menikmati sendratari tradisional Ramayana di Yogyakarta tidak melulu harus mengantre tiket ke Candi Prambanan, Sleman, DIY. Sajian seni budaya ini juga hadir di Kemangi Bistro, Hyatt Regency Yogyakarta.
Gelaran sendratari sengaja disiapkan setiap akhir pekan dengan konsep pertunjukan yang bisa dilihat lebih santai sambil makan malam.
General Manager Hyatt Regency Yogyakarta Nurcahyadhi mengatakan pertunjukan sendratari Ramayana sengaja dipertahankan, setelah belasan tahun mengisi agenda rutin akhir pekan di hotel berkonsep resor ini.
“Ramayana sangat kental dengan seni dan budaya. Pertunjukan setiap Sabtu malam di pool-side ini menjadi salah satu upaya kami meneruskan tradisi dan melestarikan budaya,” ujarnya di sela-sela pertunjukan, Sabtu malam (9/5/2015).
Pertunjukan dimulai pukul 19.30 – 21.00 WIB dalam agenda Ramayana Night Market.
Pengunjung Kemangi Bistro bisa menikmatinya sambil memilih aneka menu restoran open-show kitchen dengan aneka jenis makanan khas Nusantara seperti sate, pecel, tengkleng, nasi goreng, mie rebus. Sedangkan camilan tradisional menyajikan jajan pasar seperti lupis, lapis, kelepon, juga serabi.
“Ramayana Night Market ini menjadi acara unggulan Hyatt Regency Yogyakarta, di mana pengunjung banyak ekspatriat yang menikmati dinner sambil menonton pertunjukan budaya,” ujarnya.
Hyatt Regency Yogyakarta, katanya, merupakan hotel dengan konsep menyerupai bangunan Candi Borobudur, memiliki tujuh lantai seperti tingkatan di candi dan bangunan semakin ke atas lebih mengerucut.
“Pertunjukan sendratari Ramayana selama ini identik dengan Candi Prambanan, sementara konsep hotel mengarah Candi Borobudur. Pada intinya, hotel ini ingin menyatu dengan alam dan menyajikan keindahan.”