News
Minggu, 10 Mei 2015 - 11:45 WIB

UNS SOLO : UNS Segera Bangun Rumah Sakit Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ravik Karsidi (JIBI/Solopos/Dok.)

UNS Solo akan membangun rumah sakit pendidikan untuk meningkatkan kualitas penelitian bidang kesehatan.

Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam waktu dekat segera membangun rumah sakit pendidikan. Pembangunan rumah sakit tersebut mendapat bantuan dari Asian Development Bank (ADB).

Advertisement

“UNS dipercaya Asian Development Bank sebagai salah satu universitas yang dibantu dalam pembangunan rumah sakit pendidikan,” jelas Rektor UNS Solo, Prof. Dr. Ravik Karsidi, saat memberikan sambutan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter periode 192, Fakultas Kedokteran UNS, Sabtu (9/5/2015), di auditorium setempat.

RS Pendidikan UNS, sambung Ravik Karsidi, juga dapat mendorong meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian bidang kesehatan yang hasilnya dapat diimplementasikan di masyarakat, dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pelantikan sebagai dokter, menurut Ravik Karsidi bukan ujung dari proses belajar, tetapi sebagai awal untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri.

Advertisement

“Kami berharap para dokter baru mempunyai komitmen diri untuk mengabdikan kemampuannya dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana di tengan masyarakat, serta turut aktif berpartisipasi dalam penyebaran tenaaga medis di Indonesia,” ujarnya.

Sementara Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Hartono dalam laporannya mengatakan, melalui surat No.234/PNUKMPPD/SKL/04/2015 tanggal 13 April 2015 dapat dinyatakan lulus sebagai dokter sebanyak 73 orang, terdiri dari pria 20 orang dan wanita 53 orang.

“Dengan dilantiknya dokter periode ke-192, Fakultas Kedokteran UNS Solo sejak berdiri tahun 1976 telah meluluskan 5.244 dokter,” terang Hartono.

Advertisement

Terpisah Gagat Ragil Andaru Pratomo sebagai lulusan dokter dengan nilai IPK tertinggi 3,61 mengatakan, setelah menempuh pendidikan selama 5,5 tahun dan diambil sumpah, dia masih harus mengikuti program magang di rumah sakit selama satu tahun, baru mendapatkan izin praktik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif