SOLOPOS.COM - George Kourounis (Dailymail.co.uk)
Kisah unik seorang pria masuk ke kawah yang dijuluki pintu menuju neraka.
Solopos.com, SOLO – Sebuah kawah berapi di Turkmenistan sering disebut Door to Hell atau pintu menuju neraka. Hal itu dikarenakan kawah tersebut tidak berhenti terbakar sejak 1971.
Selain terbakar hampir 40 tahun lamanya, kawah itu juga memiliki suhu mencapai 1.000 derajat celcius. Pantas saja banyak yang menyebut kawah bernama resmi The Darvaza Crater itu sebagai pintu menuju neraka. Oleh karena itu tidak ada seorang pun berani yang masuk ke dalam kawah itu.
Namun, seorang pria asal Kanada bernama George Kourounis telah masuk ke kawah itu. Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Rabu (6/5/2015), George Kourounis menjadi orang pertama yang masuk ke kawah tersebut.
George Kourounis turun ke kawah menggunakan baju tahan panas menyerupai astronot. Dia turun di kedalaman 100 kaki dan berjalan-jalan di sana. Sekitar 15 menit George Kourounis berada di dalam kawah itu, sebelum ditarik keluar oleh tim.
Di dalam kawah itu George Kourounis mengumpulkan bebatuan yang mengandung bakteri untuk kemudian dianalisis. Dia mengaku merasa tertantang untuk masuk ke kawah super panas itu setelah mendengar Pemerintah Turkmenistan berencana memadamkan kawah itu.
“Saya berada di sebuah tempat yang belum pernah dikunjungi manusia. Itu seperti berjalan-jalan di planet asing,” kata dia.
The Darvaza Crater memiliki diameter sekitar 70 meter dan terletak di wilayah pedesaan di Turkmenistan. Kawah unik itu berada sekitar 260 km dari ibukota Ashgabat dan kali pertama ditemukan insinyur Soviet pada tahun 70-an.
