Soloraya
Sabtu, 9 Mei 2015 - 02:10 WIB

PILKADA WONOGIRI 2015 : Belum Punya Kesekretariatan, Panwaslu Tak Dapat Cairkan Dana

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Wonogiri 2015  yang akan diselenggarakan akhir tahun ini, tapi Panwaslu belum memiliki kesekretariatan. Akibatnya, Panwaslu tidak dapat mencairkan dana hibah.

Solopos.com, WONOGIRI — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wonogiri tidak dapat mencairkan dana hibah Panwaslu senilai Rp4,444 miliar. Hal itu karena Panwaslu belum punya tenaga kesekretariatan.

Advertisement

Ketua Panwaslu Wonogiri, Isnawanti Sholihah, mengatakan Panwaslu butuh lima orang di kesekretariatan. Tenaga kesekretariatan sangat penting karena berkaitan dengan tugas administratif dan keuangan.

“Kesekretariatan Panwaslu butuh lima orang untuk kepala sekretariat, bendahara, dan tiga orang staf,” ujar Isnawati saat ditemui Solopos.com di Gedung PGRI Wonogiri, Jumat (8/5/2015).

Advertisement

“Kesekretariatan Panwaslu butuh lima orang untuk kepala sekretariat, bendahara, dan tiga orang staf,” ujar Isnawati saat ditemui Solopos.com di Gedung PGRI Wonogiri, Jumat (8/5/2015).

Dia mengatakan kepala kesekretariatan Panwaslu harus dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Panwaslu sudah meminta bantuan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri untuk menugasi seorang PNS menjadi kepala kesekretariatan Panwaslu.

“Kami ingin bergerak cepat karena tahapan pilkada semakin dekat. Tapi karena belum tenaga kesekretariatan, kami tidak bisa berbuat banyak,” kata dia.

Advertisement

“Kami berharap jabatan kesekretariatan segera terisi. Jika dibiarkan kosong dalam jangka waktu lama akan mengganggu organisasi,” ujar Isnawati.

Dia menjelaskan tugas kesekretariatan itu akan dibantu enam orang dari kalangan non-PNS. Enam orang itu untuk tenaga administrasi, petugas kebersihan (cleaning service), petugas keamanan, dan tiga anggota staf teknis. Enam orang untuk menjalankan tugas-tugas itu saat ini sudah ada.

Isnawanti mengatakan karena belum ada tenaga kesekretariatan, Panwaslu tidak bisa mencairkan dana hibah senilai Rp4,444 miliar dari APBD 2015. Dana itu dibutuhkan untuk perjalanan dinas, operasional kesekretariatan, kegiatan sosialisasi, hingga rapat organisasi.

Advertisement

“Tanggal 11-15 Mei, kami akan membuka perekrutan panwascam [pengawas pemilu kecamatan],” kata dia.

Setelah itu dilanjutkan dengan perekrutan pengawas pemilu lapangan (PPL) dan pengawas tempat pemungutan suara (TPS). Syarat menjadi anggota panwascam, PPL, dan pengawas TPS tidak ada perubahan dibandingkan pemilu sebelumnya.

Terpisah, Kepala BKD Wonogiri, Rumanti Permanandyah, mengakui sulit mencari PNS untuk mengisi posisi di kesekretariatan Panwaslu. Hal itu karena jumlah PNS di Wonogiri terbatas.

Advertisement

“PNS yang ditugaskan di Panwaslu syaratnya tidak boleh menduduki jabatan struktural,” kata dia.

Pada bagian lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri mengadakan ujian tertulis untuk calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Gedung PGRI Wonogiri, Jumat. Ujian itu diikuti 218 orang.

“Hasil ujian tertulis akan diumumkan pada 9-10 Mei di 25 kantor kecamatan. Peserta yang lolos langsung mengikuti tes wawancara pada 11-14 Mei di Kantor KPU,” ujar Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif