Sport
Sabtu, 9 Mei 2015 - 20:15 WIB

PEMBEKUAN PSSI : Rudy: Tim Transisi Bukan Pengganti PSSI

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok)

Pembekuan PSSI disusul dengan pembentukan tim transisi. Menurut F.X. Hadi Rudyantmo tim transisi bukan pengganti PSSI.

Solopos.com, SOLO – Tim Transisi Kemenpora sudah resmi terbentuk sejak Jumat (8/5/2015). Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menjadi satu dari 17 tokoh yang ditunjuk menjadi anggota tim yang bertugas membenahi karut marut persepakbolaan Tanah Air saat ini.

Advertisement

Meski demikian, Rudy, sapaan Wali Kota Solo, mengaku belum tahu apa tugas dan perannya di Tim Transisi itu. Namun, ia menegaskan bahwa Tim Transisi nantinya tidak akan berfungsi sebagai pengganti PSSI yang telah dibekukan Menpora, Imam Nahrawi, sejak 17 April lalu. Tim Transisi harus punya peran sebagai perantara antara Pemerintah dengan PSSI, seperti halnya Komite Normalisasi bentukan FIFA pada 2011 silam.

“Kemarin sore saya ditelepon oleh Menpora untuk menjadi anggota Tim Transisi. Saya sendiri belum tahu tugas dan peranan di tim ini. Namun saya akan mengusulkan kepada Menpora bahwa peran Tim Transisi ini jangan diartikan sebagai pengganti PSSI. Namun lebih kepada membenahi kepengurusan PSSI, terutama dalam hal transparansi, perekrutan pemain timnas hingga rekrutmen perangkat pertandingan agar tidak terjadi pengaturan skor,” ujar Rudy saat dijumpai solopos.com seusai mengisi acara di salah satu stasiun radio di Kota Solo, Sabtu (9/5/2015).

Pernyataan ini diungkapkan Rudy menyikapi banyaknya anggapan yang mengatakan bahwa Tim Transisi nantinya akan bertugas sebagai pengganti peran PSSI selama dinonaktifkan oleh Menpora. Namun anggapan ini dibantah pria yang juga pernah menjabat sebagai anggota Komite Normalisasi itu.

Advertisement

“Jadi saya tegaskan lagi bahwa peran Tim Transisi nantinya bukan sebagai pengganti PSSI. Jadi saya minta PSSI enggak perlu galau dengan adanya Tim Transisi. Kami hanya bertugas menjembatani hubungan Menpora dengan PSSI,” beber mantan Ketua Umum Persis Solo itu.

Kompetisi belum pasti

Disinggung terkait kapan kompetisi bergulir, Rudy mengaku belum bisa memastikan. Namun ia mengaku tidak akan meminta Menpora untuk menggelar kompetisi sendiri yang justru berpotensi menimbulkan perpecahan di antara klub-klub anggota PSSI.

Advertisement

“Saya tidak akan mengusulkan kepada Menpora untuk menggulirkan kompetisi sendiri. Kompetisi sebaiknya tetap dikelola oleh PT Liga [Indonesia] yang sudah berpengalaman sebagai operator [pengelola kompetisi ISL maupun Divisi Utama]. Setelah nanti tim ini dikumpulkan dan tugas-tugasnya jelas, kami akan melakukan koordinasi dengan PSSI dan PT Liga terkait bagaimana sebaiknya kompetisi digelar. Pastinya kompetisi tetap harus berjalan,” terang Rudy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif