Soloraya
Sabtu, 9 Mei 2015 - 04:10 WIB

NASIB HONORER K2 : Nasib 296 Honorer Klaten Belum Jelas

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tenaga honorer kategori 2 (K2) yang menerima SK pengangkatan CPNS melakukan sujud syukur di Gedung Sunan Pandanaran, Klaten, Jumat (8/5). Sebanyak 761 honorer K2 menerima SK pengangkatan CPNS. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Nasib honorer K2 Klaten yang belum mendapatkan SK pengangkatan  belum jelas.

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 761 tenaga honorer kategori 2 (K2) menerima surat keputusan (SK) pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Masih tersisa 296 tenaga honorer K2 yang belum mendapatkan SK pengangkatan CPNS.

Advertisement

Penyerahan SK bagi 761 tenaga honorer itu dilakukan di Gedung Sunan Pandanaran, Jumat (8/5/2015). Para honorer K2 yang mendapat SK tersebut didominasi para pendidik alias guru.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Jaka Sawaldi, menjelaskan tenaga honorer K2 yang lulus seleksi tertulis pada 2013 lalu sebanyak 1.098 orang yang selanjutnya diminta untuk melakukan pemberkasan serta verifikasi oleh tim dari Pemkab Klaten. Dari jumlah itu, 27 orang tidak melakukan pemberkasan.

Advertisement

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Jaka Sawaldi, menjelaskan tenaga honorer K2 yang lulus seleksi tertulis pada 2013 lalu sebanyak 1.098 orang yang selanjutnya diminta untuk melakukan pemberkasan serta verifikasi oleh tim dari Pemkab Klaten. Dari jumlah itu, 27 orang tidak melakukan pemberkasan.

“Berkas yang diterima tim ada 1.071 orang. Dari jumlah itu, ada berkas yang dicabut oleh kepala satuan kerja perangkat daerah sebanyak 11 orang,” kata dia.

Dari pengurangan itu, tersisa berkas 1.060 tenaga honorer K2 yang dikirimkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Selanjutnya dilakukan verifikasi dan validasi hingga September 2014 dan dilakukan verifikasi ulang hingga Desember 2014. Dari 1.060 orang itu yang sudah mendapatkan kelengkapan NIP [nomor induk pegawai] 764 orang. Namun, satu mendapat sedikit koreksi sehingga yang disampaikan 763 orang. Sebanyak dua orang meninggal dunia sehingga pada kesempatan ini disampaikan 761 orang,” jelasnya.

Advertisement

“Sampai saat ini informasi kapan turunnya SK memang belum ada. Untuk berkas 296 orang itu merupakan bagian dari 1.060 orang yang berkasnya diajukan ke BKN,” ujar saat ditemui wartawan seusai penyerahan SK.

Dia meminta para tenaga honorer K2 yang belum mendapat SK agar bersabar. “Semua sudah kami informasikan agar berkoordinasi dengan BKD jika mendapat informasi apa pun terkait tenaga honorer K2. Jangan sampai mereka terombang ambing dengan informasi yang tidak jelas,” ujarnya.

Bupati Klaten, Sunarna, berjanji bakal berupaya mempercepat proses prajabatan hingga para CPNS tersebut menjadi PNS. Ia berharap tenaga honorer yang menerima SK tetap meningkatkan kinerja mereka.

Advertisement

“Setelah mendapat SK pengangkatan CPNS jangan justru menurun kinerjanya. Jangan malah memberikan contoh yang tidak baik,” kata dia.

Sementara itu, seusai menerima SK, para tenaga honorer ramai-ramai melakukan sujud syukur. Salah satu tenaga honorer yang menerima SK, Mirotun, 54, mengatakan penantiannya selama 20 tahun berbuah hasil.

“Saya sudah mengajar selama 20 tahun di SDN 2 Kalikebo. Sampai punya dua cucu saya baru mendapatkan SK. Tentu saja nanti kinerja dalam mengajar terus ditingkatkan setelah ini,” tutur dia. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif