Sport
Sabtu, 9 Mei 2015 - 07:25 WIB

MADRID OPEN 2015 : Tersungkur di Tangan Kvitova, Serena Gagal Pijak Final

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madrid Open 2015 di sektor wanita Kvitova menaklukkan Serena Williams untuk maju ke final.

Solopos.com, MADRID — Petra Kvitova memperlihatkan performa apik untuk menumbangkan unggulan teratas Serena Williams dua set langsung 6-2. 6-3. Kemenangan ini mengantar petenis Republik Ceko itu lolos ke final.

Advertisement

Memainkan laga semifinal di Caja Magica, Jumat (8/5/2015), Kvitova berhasil mematahkan servis Serena enam kali di sepanjang pertandingan. Ini adalah kemenangan pertama juara Wimbledon dua kali itu atas Serena setelah kalah di lima pertemuan sebelumnya.

Sedangkan bagi Serena, kekalahan ini sekaligus menghentikan rentetan kemenangannya yang sudah berjalan 27 pertandingan sejak awal musim.

Di pertandingan ini Kvitova, yang turun sebagai unggulan keempat, hanya membukukan 14 unforced error dan 25 winners. Sementara itu, Serena banyak membuat kesalahan tidak perlu sehingga memiliki 29 unforced error dan hanya 17 winners.

Advertisement

Tiga kali servis Serena dipatahkan Kvitova sehingga kalah di set pertama. Situasi tidak berbeda terjadi di set kedua di mana petenis ranking satu dunia itu kembali kehilangan servisnya di gim awal.

Kvitova untuk kedua kalinya mematahkan servis Serena untuk memimpin 4-1. Serena gantian mematahkan servis petenis kidal itu untuk memperkecil jarak pada kedudukan 3-5.

Namun begitu, di gim terakhir pengembalian Serena keluar lapangan sehingga memberi Kvitova match point dalam kedudukan 40-30. Akhirnya, Kvitova memastikan kemenangannya usai backhand pengembalian Serena membentur net.

Advertisement

Selanjutnya, Kvitova akan berebut trofi juara melawan petenis Rusia Svetlana Kuznetsova yang di pertandingan sebelumnya sukses mengalahkan juara bertahan Maria Sharapova. (JIBI/SOLOPOS/detiksport)

Serena Williams gagal melaju ke final Madrid Open 2015 setelah dihadang Kvitova. JIBI/Reuters/Solopo

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif