SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Konflik PSSI-Kemenpora berimbas kepada pembubaran Liga Divisi Utama.
Solopos.com, JAKARTA — Kompetisi Divisi Utama (DU) dipastikan tidak akan digelar musim ini. Sebagai antisipasi, PT Liga Indonesia (LI) menawarkan penyelenggaraan turnamen pengganti.
PT LI Indonesia menggelar pertemuan dengan perwakilan 52 klub DU di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (7/5/2015) malam. Mereka memberi penjelasan soal pembubaran seluruh kompetisi musim 2015 dengan alasan kondisi force majeure sesuai hasil rapat Komite Eksekutif PSSI, Sabtu (2/5/2015).
“Tidak ada yang sifatnya hasil keputusan apapun. Saat ini, kita berada dalam kondisi sulit. Kami hanya bisa berharap agar PSSI dan Kemenpora segera bersinergi lagi. Tim Divisi Utama juga merasakan hal yang sama. Maka itu, kita di sini mencari solusi untuk bisa menghadapi masalah ini bersama,” jelas CEO PT LIGA, Joko Driyono, seperti dilansir pssi.org, Jumat (8/5/2015).
PT LI menegaskan DU tidak memungkinkan digelar kembali dalam waktu dekat. Kompetisi kasta kedua Indonesia itu diproyeksi diputar pada periode Oktober 2015 hingga Juni 2016.
Dengan proyeksi tersebut, otomatis tidak akan ada kegiatan sepak bola antara Mei hingga Agustus 2016. Oleh sebab itu, PT LI menawarkan sejumlah opsi untuk mengisi jeda kompetiso, seperti menggelar turnamen regional atau Piala Liga.
“Namun, PT LI tidak bisa semerta-merta melakukan eksekusi program baru. Hal ini akan dibawa dalam RUPS Luar Biasa pada 12 Mei mendatang. Ini juga sangat penting karena Kompetisi 2015 sudah selesai, sehingga perlu dilaporkan di RUPS dan pembahasan program season berikutnya,” beber Joko.
CEO PT Persis Solo Saestu (PSS), Paulus Haryoto, mengatakan sebagian besar tim DU menolak mengikuti kompetisi di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Mereka lebih sepakat meramaikan turnamen pramusim yang digelar PT LI. Kendati demikian, Persis belum menentukan sikap.
“Kami masih akan merapatkan soal ini [ikut kompetisi Kemenpora atau PT LI]. Kemarin sebagian tim lebih sepakat jika ikut turnamen yang digelar PT LI dengan format sama seperti DU. Tapi kemungkinan baru bisa digelar setelah lebaran nanti, karena sebagian besar klub sudah membubarkan tim,” tutur dia saat dijumpai wartawan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (8/5) sore. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
