Soloraya
Sabtu, 9 Mei 2015 - 17:15 WIB

KASUS PENCURIAN : Petani Simo Resah Maraknya Pencurian Motor di Sawah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah sepeda motor milik petani Desa Gunung, Kecamatan Simo, Boyolali, Sabtu (9/5/2015) diparkir di tepi sawah. Petani Desa Gunung resah karena marak pencurian sepeda motor di area persawahan. (JIBI/Solopos/Hijriyah Al Wakhidah)

Kasus pencurian di Boyolali terjadi di Simo. Para petani Simo resah karena seringnya terjadi pencurian sepeda motor di sawah.

Solopos.com, BOYOLALI—Warga Simo khususnya kalangan petani resah dengan maraknya pencurian sepeda motor di persawahan.

Advertisement

Dari informasi yang dihimpun solopos.com, pencuri menyasar sepeda motor milik petani yang biasa diparkir di tepi jalan dekat sawah. Pencuri menggasak motor petani saat petani lengah atau saat petani berada jauh dari lokasi parkir sepeda motor.

Salah seorang petani asal Dukuh Candi, Desa Gunung, Kecamatan Simo, Parno, 45, mengaku pernah kehilangan sepeda motor saat bekerja di sawah. “Motor saya sudah hilang akhir tahun lalu. Sudah saya laporkan ke kepolisian tapi tidak ditemukan sampai hari ini,” kata Parno. Belakangan, pencurian motor di sawah-sawah juga terjadi lagi bahkan sampai beberapa kali. Petani sudah mengantisipasi dengan mengunci stang kendaraan namun masih saja ada motor yang raib.

Saat ditemui akhir pekan lalu, Parno memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan bersama dua motor milik petani yang lain. Dia tidak khawatir motornya dicuri karena saat itu dia hanya menyemai benih di sawah yang lokasinya dekat dengan jalan raya. “Kalau saya harus menanam sampai jauh ke tengah sawah saya tidak berani bawa sepeda motor,” ujar dia.

Advertisement

Belum lama ini, kata Parno, dia bersama petani yang lain memergoki maling yang berniat mengambil sepeda motor milik temannya. Namun pencuri gagal ditangkap karena langsung kabur.

Petani lain asal Dukuh Candi RT 005/RW 002, Desa Gunung, Sugiyanto, 55, juga menyampaikan saat ini dirinya takut jika harus bekerja ke sawah dengan membawa sepeda motor. “Dulu kalau ke sawah saya sering bawa motor. Sekarang sudah ndak berani, banyak pencurian,” kata Sugiyanto. Menurut dia, maling motor di sawah sering beraksi pada pagi hari selepas subuh sehingga membuat petani menjadi resah.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Simo, AKP Margono didampingi Kanitreskrim, Aiptu Lanjar, menjelaskan aparat Polsek Simo sudah mengantisipasi maraknya pencurian sepeda motor di tepi sawah. “Setiap subuh kami terjunkan tim untuk patroli ke desa-desa atau ke persawahan,” kata dia. Maraknya pencurian motor juga tak lepas dari keteledoran petani yang lupa melepas kunci motor. Petani juga hanya menaruh kendaraannya di tepi jalan raya. “Tapi ada juga sepeda motor yang hilang meskipun sudah dibawa dan diparkir dekat tengah sawah.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif