SOLOPOS.COM - Ilustrasi praktik prostitusi (JIBI/Solopos/Reuters)
Artis inisial AA yang ditangkap semakin banyak membuka fakta baru. Ada juga laki-laki yang dijajakan.
Solopos.com, JAKARTA — Satu lagi fakta baru terungkap dari prostitusi online kelas atas dengan tersangka RA, yang ditangkap Polres Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015) malam. Selain memiliki jaringan 200 perempuan, ternyata RA juga menjajakan laki-laki.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kombes Pol Audie S Latuheru, dilansir Okezone mengungkapkan hal itu diakui tersangka saat diperiksa. “Laki-laki juga, tapi ini menurut pengakuan tersangka. Kita akan dalami lagi,” jelas Audie di Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).
Namun, Audie menjelaskan bila dalam daftar pekerja seks yang ditawarkan tersangka RA tidak terdapat nama-nama pekerja seks yang berkelamin laki-laki. Artinya, para laki-laki yang dijajakan tidak termasuk ke-200 orang yang disebutkan sebelumnya. “Tapi dari list itu tidak ada laki-laki, cuma menurut pengakuan saja,” tegas Audie.
Kasus ini terungkap dari penangkapan artis berinisial AA seusai melayani pria di sebuah hotel di Jaksel, Jumat (8/5/2015) malam. AA merupakan salah satu jaringan RA yang menerapkan tarif fantastis kepada pelanggannya. Nilainya disebut-sebut mencapai Rp80 juta-Rp200 juta.
Tarif tersebut memang terbilang sangat tinggi, apalagi jika penggunanya ingin membawa si perempuan ke luar negeri. Baca: Inikah Identitas AA?
Praktik prostitusi online ini dioperasikan melalui jaringan Blacberry Messenger (BBM). Modusnya, RA yang merupakan mantan make up artis ini menawarkan seseorang melalui jaringan itu. Dari transaksi itu, RA mendapatkan fee sebesar 30% dari tarif yang dibayarkan pengguna.