Jatim
Jumat, 8 Mei 2015 - 09:05 WIB

PILKADA SURABAYA : Muncul Nama Risma, Dipinang PDIP atau mendaftarkan Diri ?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Pilkada Surabaya memunculkan nama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai calon dari PDIP.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pilkada Kota Surabaya, sudah tercatat dua orang yang akan diundang fit and proper test di Kantor DPD PDIP Jawa Timur yakni Wali Kota Tri Rismaharini serta Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana.

Advertisement

“Untuk Kota Surabaya baru dua orang yakni incumbent,” ungkap Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Kamis (7/5/2015).

Pada Desember 2015 ini ada 19 kabupaten dan kota yang serentak menggelar pemilihan kepala daerah.

Advertisement

Pada Desember 2015 ini ada 19 kabupaten dan kota yang serentak menggelar pemilihan kepala daerah.

Untari menyatakan siapapun bisa mendaftar sebagai calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah melalui empat pintu yakni, PAC (tingkat kecamatan), DPC (kabupaten/kota), DPD (provinsi) dan DPP (pusat).

 

Advertisement

 

Jika ada nama Risma, apakah wali kota yang mengantongi segudang prestasi ini mendaftar sendiri atau dipinang oleh PDIP? “Saya belum tahu, saya belum lihat berkasnya,” jawab Sri Untari Bisowarno.

 

Advertisement

PDIP Jawa Timur diam-diam menggelar seleksi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sebelum diusulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.

 

Tahapan seleksi dipecah menjadi dua sesi, yakni gelombang pertama adalah 11 daerah seperti, Sumenep, Lamongan, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Jember, Gresik, Ngawi.

Advertisement

 

Sedangkan gelombang kedua yakni delapan daerah seperti Surabaya, Situbondo, Pacitan, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Sidoarjo, Tuban dan Ponorogo, penyeleksiannya digelar pada Sabtu (9/5/2015).

 

Pada tahap pertama, ada 63 orang yang mendaftar kepala daerah dan wakil kepala daerah. Namun, hanya 56 orang yang datang untuk menjalani tes.

 

Sedangkan, untuk seleksi calon kepala daerah gelombang kedua, masih belum diketahui jumlah pendaftarnya, karena masih proses pendaftaran di masing-masing DPC.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif