SOLOPOS.COM - Ilustrasi e-government (Fujixerox.com.au)
Penghargaan pemerintah diterima oleh Pemkab Sragen yang sukses menerapkan e-government.
Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menerima penghargaan sebagai satu dari enam pemerintah daerah (pemda) yang menerapkan e-government dalam ajang Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2015. Di antara enam kota/kabupaten itu, Sragen menyabet juara III. Ajang ini memberi penghargaan kepada pemda yang menerapkan teknologi informasi.
Pemkab Sragen dinilai sukses menerapkan dan membangun teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di lingkungan pemerintahan. Seperti dikutip Detik.com, Kamis (7/5/2015), selain Sragen, kota/kabupaten lainnya yang menerima penghargaan dalam ketegori ini adalah Kota Surabaya, Yogyakarta, Kota Banda Aceh, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Banyuwangi.
Penghargaan itu adalah hasil kerja bareng MarkPlus Inc., Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Piagam penghargaan diberikan Menteri Kominfo, Rudiantara, kepada Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, di Mall Casablanca, Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam.
Agus didampingi Asisten I Setda Sragen, Parsono, dan Kepala Kantor Pusat Data Elektronik (PDE) Sragen, Dwiyanto. Saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Kamis (7/5/2015), Dwiyanto mengatakan ada lima kriteria penilaian dalam kompetisi tersebut.
“Lima kriteria ini yaitu leadership, inisiatif, networking, usership, serta keuntungan bagi masyarakat,” kata dia.
Penilaian tidak hanya dilakukan pada unsur pemerintah. Ada empat pemangku kepentingan yang dinilai, yaitu lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan, UKM swasta, dan masyarakat umum.
Di seleksi tahap akhir, Sragen bersaing dengan 19 kabupaten/kota di Tanah Air. Penghargaan IDSA ada dua kategori, yakni government dan overall society. Penilaian kategori government dengan metode angket.
Sedangkan penilaian kategori overal society dinilai berdasarkan pengisian angket dan survei computer aided telephone interview (CATI). Survei dilakukan kepada empat lembaga pemangku kepentingan di 110 kota/kabupaten dan melibatkan 19.000 responden.
“Di kategori overall society diukur dampak yang dirasakan empat lembaga pemangku kepentingan, terhadap inisiatif dan impelementasi digitalisasi Pemkab,” ujar dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, mengatakan penghargaan yang diraih Pemkab membuktikan tingginya inovasi dan kreativitas para pegawainya. Menurut dia, prestasi yang diraih merupakan kebanggaan wong Sragen.