SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan sadis. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pembunuhan Juragan kayu memasuki tahap rekonstruksi. Dari sembilan adegan diketahui, pelaku membunuh korban dan mengambil uang korban yang disimpan korban di balik korset
Kanalsemarang.com, SEMARANG—Tri Purnomo,31, pembunuh Suparti,53, wanita juragan kayu yang ditemukan tewas di kiosnya di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, 18 April lalu, memperagakan sembilan adegan saat reka ulang kasus tersebut.
Reka uang dengan penjagaan ketat polisi tersebut digelar di lokasi kejadian di Jalan Brigjen Sudiarto.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pedurungan Semarang Ajun Komisaris Polisi M.Bahrain mengatakan peristiwa pembunuhan itu berawal ketika pelaku mengambil telepon selulernya yang tertinggal di tumpukan kayu dagangan korban.
“Tersangka melihat korban dalam kondisi tertidur. Saat itu punya niat untuk membunuh dan mengambil uang korban,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (8/5/2015).
Pelaku menghabisi korban dengan gunting dan pecahan kaca pada adegan kelima.
Tri kemudian mengambil uang yang tersimpan di balik korset korban sebesar Rp2,2 juta.
Seusai menghabisi nyawa Suparti, tersangka kabur ke Yogyakarta sebelum akhirnya diringkus di Terminal Giwangan.
Sebelumnya, Suparti,53, seorang wanita pedagang kayu ditemukan tewas di kiosnya di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sabtu (18/4/2015) Korban yang diduga tewas dibunuh tersebut ditemukan pertama kali oleh Antok, pengayuh becak yang biasa mangkal di depan kiosnya.