SOLOPOS.COM - Lokasi uji nyali di pabrik tua tembakau di kawasan Gembongan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (8/5/2015) diramaikan oleh warga. (JIBI/Solopos/Rini Y)
Masih Dunia Lain Trans 7, Jumat (8/5/2015) masih live dari Solo. Hastag #MDLSolo mulai ramai di jejaring sosial.
Solopos.com, SOLO –– Uji nyali Masih Dunia Lain (MDL) Trans 7, Jumat (8/5/2015) pukul 23.15 WIB kembali live dari Solo. Beberapa jam menjelang live di kawasan luar lokasi uji ramai bak pasar malam.
Setelah, pada Kamis (7/5/2015) malam MDL Trans 7 mengambil lokasi uji nyali di gedung pertunjukkan Balekambang. Hari kedua live di Solo, MDL Trans 7 mengambil lokasi di pabrik tua tembakau Gembongan, Kartasura, Sukoharjo. (Baca: MDLSolo di Balekambang)
Setelah, pada Kamis (7/5/2015) malam MDL Trans 7 mengambil lokasi uji nyali di gedung pertunjukkan Balekambang. Hari kedua live di Solo, MDL Trans 7 mengambil lokasi di pabrik tua tembakau Gembongan, Kartasura, Sukoharjo. (Baca: MDLSolo di Balekambang)
Pantauan Solopos.com, sejak pukul 20.00 WIB kawasan pabrik tua tembakau yang biasa sepi ramai oleh warga. Semakin malam keramaian semakin meningkat. Tak hanya warga sekitar yang datang ke lokasi. Warga dari daerah lain juga demikian. Sedikitnya seratusan warga saat pukul 22.00 WIB, memadati kawasan luar lokasi uji nyali.
Warga sekitar sebagian besar berjalan kaki. Namun warga dari wilayah lain menggunakan sepeda motor bahkan mobil. Sementara lokasi uji nyali mengambil lokasi di dalam pabrik tua. (Baca: MDL di Pabrik Tua Gembongan?)
Selain itu, sepanjang jalan menuju pabrik juga diramaikan oleh kehadiran pedagang kaki lima, ada pedagang ronde maupun air mineral. “Nonton Dunia Lain di sini. Iya sama teman-teman,” kata Beni warga Gumpang.
Sebagian besar penonton merupakan kalangan remaja pria. Namun beberapa warga paruh baya pun menyaksikan. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh warga membuka jasa parkir. Satu unit kendaraan polisi berjaga di depan pabrik.
Pabrik tua tembakau terletak sekitar 300 meter arah utara dari perempatan Gembongan, Kartasura, Sukoharjo. Pabrik peninggalan Belanda ini dikenal keangkerannya. Pabrik itu terletak berdekatan dengan pabrik tembakau BAT. Sejumlah warga menyebut sering ada penampakan di dalam pabrik. “Ada anak kecil ada juga mbak-mbak. Pokoknya komplet,” kata Yati, pemilik warung yang berjarak sekitar 100 meter dari pabrik.
Pabrik tua itu dimanfaatkan untuk gudang tembakau. Namun beberapa warga setempat mengatakan pabrik tersebut beberapa bulan terakhir terbengkalai.
Biasanya setiap harinya saat malam tiba, kondisi pabrik gelap gulita hanya ada penerangan di jalan menuju pabrik. Namun, pada Jumat malam pantauan Solopos.com, di dalam pabrik terutama di bagian barat tampak terang.
