Sport
Kamis, 7 Mei 2015 - 00:30 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Jika PT LI Mogok, Operator Liga Indonesia Dilelang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSM Makassar vs Sriwijaya FC beberapa waktu lalu. (Ligaindonesia.co.id)

PSSI dibekukan dan berbuntut penghentian kompetisi Liga Indonesia. Menpora pun punya cara mengatasinya.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan melaksanakan lelang terbuka untuk mencari operator dan sponsor pelaksanaan kompetisi sepak bola nasional apabila PT Liga Indonesia tidak berminat menjadi penyelenggara.

Advertisement

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kompetisi sepak bola nasional tidak berhenti dengan alasan apapun. Untuk itu, pihaknya telah meminta PT Liga Indonesia untuk kembali melanjutkan kompetisi yang sempat dihentikan.

“Kami belum mendapat balasan mengenai permintaan PT Liga Indonesia untuk melanjutkan kompetisi. Harapan kami semoga PT Liga Indonesia mau melanjutkan, tetapi kalau tidak mau kami akan melakukan lelang terbuka untuk mencari operator baru dan sponsor baru,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/5).

Imam menuturkan pemerintah berharap PT Liga Indonesia dapat kembali melaksanakan kompetisi paling lambat 9 Mei 2015. Dalam waktu dekat pun Menteri Imam Nahrawi akan memanggil PT Liga Indonesia untuk mendapatkan kepastian apakah perusahaan tersebut mau melanjutkan kompetisi.

Advertisement

Menurutnya, pemerintah tidak akan mengorbankan klub sepak bola dan kompetisi yang telah berjalan, hanya karena persoalan PSSI. Salah satu opsi yang mungkin diambil pemerintah adalah meminta para kepala daerah untuk melakukan perserikatan, seperti yang telah dilakukan sebelumnya.

“Mungkin para gubernur nanti akan memanfaatkan momentum ini untuk semacam membentuk perserikatan, agar kompetisi sepak bola nasional dapat terus berjalan,” ujarnya.

Sebelumnya PSSI memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepak bola musim 2015, dengan menyatakan force majeure. Keputusan tersebut diambil setelah Menteri Pemuda dan Olahraga membekukan PSSI, dan pihak Kepolisian tidak mengeluarkan izin untuk menggelar seluruh pertandingan Qatar National Bank League.

Advertisement

Keputusan tersebut pun diikuti oleh PT Liga Indonesia sebagai operator penyelenggaraan kompetisi tersebut. PT Liga Indonesia baru dapat melanjutkan kompetisi setelah PSSI mengeluarkan keputusan untuk kembali menggelarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif