News
Kamis, 7 Mei 2015 - 10:15 WIB

PESTA DEMOKRASI : Jelang Pilpres, Ribuan Warga Burundi Mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Reuters)

Pesta demokrasi akan digelar di Burundi. Namun ribuan warga justru mengungsi.

Solopos.com, BUJUMBURA – Badan pengungsi PBB. UNHCR, Rabu (6/6/2015) mengatakan 39.091 Burundi mencari suaka di negara-negara tetangga sejak April lalu.

Advertisement

Ribuan warga memilih mengungsi ke Rwanda, Tanzania dan Kongo di tengah memanaskan situasi politik di negara itu jelang pemilihan presiden (pilpres) pada Juni mendatang.

Aksi demo terjadi di sejumlah wilayah menentang Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza, maju ke Pemilu untuk kali ketiga. Sementara Mahkamah Konstitusi Burundi pekan ini membuka jalan Nkurunziza melenggang ke Pemilu. Dikatakan, masa jabatan pertamanya tidak masuk hitungan karena ia dipilih oleh parlemen bukan publik.

Lebih dari sepekan gelombang demonstrasi mendorong negara itu dalam krisis terburuk sejak perang saudara yang berakhir pada 2005. Dilaporkan Reuters, kemarin aksi unjuk rasa terjadi di Kinindo. Salah satu mereka menggeber spanduk bertuliskan Keputusan Mahkamah Konstitusi Tidak akan Menghentikan Kami.

Advertisement

Badan pengungsi PBB, UNHCR mengungkapkan setidaknya 24.795 warga Burundi mengungsi ke Rwanda, 6.966 orang ke Tanzania, dan 7.319 orang ke Kongo. Banyak dari mereka tinggal dengan kerabat di negara-negara tetangga tersebut dan tidak terdaftar sebagai pengungsi.

Kantor kepresidenan Tanzania, Selasa (5/5/2015) mengatakan sebuah tim dari Menteri Luar Negeri Kenya, Tanzania, Uganda dan Rwanda melaju ke Burundi untuk melihat situasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif