SOLOPOS.COM - ilustrasi Ferrasta Soebardi atau Pepeng dirawat di rumah sakit (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)
Pepeng meninggal dunia dan sebelumnya berpesan ingin dimakamkan di dekat makam orang tuanya.
Solopos.com, JAKARTA — Komedian bernama asli Ferrasta Soebardi atau Pepeng meninggal dunia pada Rabu (6/5/2015), sekitar pukul 10.00 WIB, di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, karena mengalami komplikasi penyakit. Sebelum tutup usia pada 60 tahun, Pepeng sempat berpesan ingin dimakamkan di BSD.
Keinginan Pepeng untuk dimakamkan di dekat makam orang tuanya tersebut ia sampaikan kepada putra keduanya, Gerimio atau yang akrab disapa Mio. [Baca: Kicau terakhir Pepeng]
“Papa sempat pesan kalau dirinya meninggal ingin di makamkan di samping pusara orangtuanya. Maka, kami akan memakamkan papa di BSD,” kata Geremio, sebagaimana dilansir Liputan6, Rabu siang.
Sementara itu, dilansir Detik, keluarga Pepeng berencana memakamkan jenazah Pepeng pada Rabu sore. Terkait dengan keterangan Mio tentang keinginan terakhir sang ayah, Mio mengaku sementara keluarga berencana mengabulkan permintaan almarhum Pepeng. [Baca: Kesaksian Bens Leo]
“Maunya di BSD, tapi karena Bapak bukan orang BSD jadi agak susah,” kata Mio.
“Keterangan pers selanjutnya nanti ya, kita masih berbenah,” tutup Mio Rabu siang.
Sebelumnya, Pepeng, mantan pembawa acara telekuis Jari-Jari menderita penyakit yang menyerang saraf pusat (Multiple Sclerosis) selama kurang lebih 10 tahun. Belakangan, jantung Pepeng juga bermasalah. Di detik-detik terakhir hidupnya, Pepeng sempat mengaku dadanya sakit.