SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)
Pembangunan infraskruktur berupa tiga pasar akan dibangun di Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bakal memperbaiki tiga pasar desa yang kondisinya memprihatinkan.
Tiga pasar desa yang bakal diperbaiki adalah Pasar Kedunggudel di Kecamatan Sukoharjo, Pasar Watukelir di Kecamatan Weru, dan Pasar Sedayu di Kecamatan Polokarto.
“Tiga pasar itu berlokasi di desa, tetapi pengelolaan pasar dilakukan oleh Pemkab Sukoharjo. Sumber dana untuk membangun tiga desa itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK) 2015, tapi jumlahnya saya tidak ingat,” jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, A.A. Bambang Haryanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, akhir pekan lalu.
Dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Anton itu akan meninjau ketiga pasar desa itu. Menurutnya, kondisi tiga pasar itu memprihatinkan karena kerusakan terjadi di sana-sini. Pasar Kedunggudel pernah porak-poranda diterjang puting beliung beberapa bulan lalu.
Anton mengakui saat ini masih banyak pasar desa yang kondisinya masih memprihatinkan. Kendati demikian, pemugaran terhadap pasar desa itu sulit dilakukan selama pengelolaan masih dipegang pemerintah desa setempat.
“Contohnya Pasar Tanjungrejo di Gatak. Karena pemerintah desa setempat tidak menyerahkan pengelolaan pasar ke Pemkab Sukoharjo maka pemugaran pasar bukan tanggung jawab kami, kecuali jika pasar itu sudah diserahkan pengelolaannya kepada Pemkab Sukoharjo,” terangnya.
Sementara itu, Camat Polokarto, Pardi, menyambut baik rencana pembangunan Pasar Sedayu di Desa Bulu. Menurutnya, kondisi pasar yang dihuni seratusan pedagang itu memang tak representatif.
“Kondisinya sebetulnya ora elek banget. Tapi juga kurang apik. Kalau mau dibangun ya lebih baik supaya pedagang yang berjualan di sana bisa lebih nyaman,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (6/5/2015).