News
Kamis, 7 Mei 2015 - 12:05 WIB

KASUS SUAP KIAI FUAD : Sidang Dakwaan Fuad Amin, Pengadilan Tipikor Dijaga Ketat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fuad Amin (JIBI/Solopos/Antara)

Kasus suap Kiai Fuad kini disidangkan di Pengadilan Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan.

Solopos.com, JAKARTA – Ratusan polisi dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi menjaga ketat Gedung Pengadilan Tipikor saat pelaksanaan sidang perdana tersangka bekas Bupati Bangkalan Jawa Timur, Fuad Amin Imron, dengan agenda sidang pembacaan dakwaan.

Advertisement

Menurut Kapolsek Setiabudi, AKBP M Arsal Sahban, pihaknya telah menyiapkan ratusan personelnya untuk berjaga di Pengadilan Tipikor sejak pukul 07.00 WIB pagi, sesuai dengan permintaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.

“Ada permintaan dari jaksa. Jaksa menyampaikan, untuk antisipasi dan kita coba lakukan (pengamanan),” tutur Arsal saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Arsal menambahkan, pihak Kepolisian juga telah mengamankan beberapa titik di sekitar Pengadilan Tipikor Jakarta. Seperti di luar pagar Pengadilan Tipikor, di halaman Pengadilan Tipikor dan juga di dalam Gedung Pengadilan Tipikor.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Bisnis/JIBI di lokasi, saat ini tidak sembarang orang dibolehkan masuk Pengadilan Tipikor, selain itu metal detector juga disiagakan di pintu masuk Pengadilan Tipikor. Sejumlah anggota kepolisian terlihat tengah bersiaga di pintu belakangan dan tangga darurat Pengadilan Tipikor.

Ruang sidang yang digunakan untuk membacakan dakwaan terhadap Fuad Amin juga sudah dipadati oleh simpatisan Fuad Amin yang mengenakan baju berwarna biru dan bertuliskan “Save KH. Fuad Amin”. Beberapa anggota kepolisian juga terpantau tengah berjaga di dalam ruang sidang pengadilan Tipikor.

Seperti diketahui, Ketua DPRD Bangkalan, Jawa Timur, Fuad Amin Imron diduga menerima suap dari PT Media Karya Sentosa (MKS) terkait jual beli gas alam yang bermitra dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bangkalan, PD Sumber Daya. Aliran gas alam yang diterima PT MKS disuplai oleh PT Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif